Sukses

Cakupan Imunisasi Polio Masih Rendah di Sejumlah Wilayah

Ada beberapa wilayah di Indonesia yang dekat dengan Filipina dengan cakupan imunisasi polio yang rendah

Liputan6.com, Jakarta Pekan lalu, otoritas kesehatan Filipina mengatakan terjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) polio tipe II di wilayahnya. Terkait itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia menyebutkan ada sejumlah wilayah di Indonesia yang memiliki kedekatan sosial dan transportasi dengan Filipina tapi cakupan imunisasi polio masih tergolong rendah yakni di bawah 85 persen. 

Di Indonesia dengan cakupan imunisasi polio yang rendah yakni Sulawesi Utara, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Maluku Utara dan Papua Barat. Hal ini disampaikan Direktur Jendral Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkesi RI Anung Sugihantono di Kantor Kemenkes Jakarta pada Senin (30/9/2019).

Kenyataan cakupan imunisasi yang rendah di sejumlah daerah cukup mengkhawatirkan. Imunisasi merupakan cara ampuh untuk menghindari risiko penyakit polio seperti yang dipaparkan oleh Sri Rezeki dari Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) di kesempatan yang sama. 

"Untuk mencegah penyakit dari orang ke orang vaksinasi itu ampuh seratus persen," jelas Sri.

Bila anak tidak mendapatkan perlindungan berupa vaksinasi polio, anak-anak itu rentan tertular penyakit yang bisa membuat penderitanya mengalami lumpuh layu mendadak. 

"Jika kita tidak mampu melindungi anak-anak kita dengan cakupan yang tinggi maka besar kemungkinan anak kita tertular," kata Hariadi Wibisono selaku Ketua Komite Ahli Eradikasi Polio yang juga hadir di kesempatan itu. 

 

Saksikan juga video berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Imunisasi Polio Sebelum Anak 1 Tahun

Hardi menegaskan agar setiap orang tua pastikan bahwa anak-anaknya mendapatkan imunisasi yang tepat sesuai dengan dosisnya sebelum usianya menginjak satu tahun.

"Kita pastikan anak-anak kita semua mendapat imunisasi yang tepat, dosis satu tetes dan satu suntikan sebelum usianya satu tahun," jelasnya kembali.

Dengan kesadaran orang tua terhadap pentingnya imunisasi maka risiko tertular polio menjadi rendah dan Indonesia bisa terbebas dari wabah berbahaya tersebut.

"Jika anak-anak kita 95 persen mendapat itu (vaksin) risiko kita sudah sangat rendah," tegas Hariadi.

 

Penulis : Eflien Anggelien

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.