Sukses

Sakit Sejak Kecil, Dokter Temukan 526 Gigi dalam Rahang Anak Ini

Selama beberapa tahun, anak ini mengalami rasa sakit di rahangnya. Ternyata, kondisi itu disebabkan ada 526 massa seperti gigi yang tertanam dalam mulutnya

Liputan6.com, Jakarta Seorang anak bernama Ravindran asal Chennai, India merasakan rahangnya sakit dan bengkak. Dia tidak tahu hal itu disebabkan oleh lebih dari 500 gigi yang tertanam di dalamnya.

Bocah tujuh tahun ini sudah merasakan sakit sejak usianya tiga tahun. Tentu itu bukanlah kondisi yang normal bagi kedua orangtuanya.

Sang ibu, Rajakumari (33), beserta ayahnya Parbhu (40), membawa bocah itu ke dokter di Saveetha Dental College. Namun, apa yang ditemukan oleh petugas medis sangat mengejutkan.

Melansir New York Post pada Jumat (2/8/2019), ada 526 gigi yang tertanam dalam tulang rahangnya. Mereka segera melakukan operasi pada Ravindran segera setelah mendapatkan persetujuan kedua orangtuanya.

Saksikan Juga Video Menarik Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Operasi Lima Jam

Times of India melaporkan, operasi pengangkatan gigi dari rahangnya berlangsung selama lima jam. Prosedur itu berhasil.

Saat pemulihan pada Rabu lalu, Ravindran bersama sang ayah sempat berbicara pada media setempat. Dia mengatakan mulutnya sudah tidak sakit lagi.

"Tidak sakit," ujarnya sambil menyentuh rahangnya yang bengkak.

3 dari 3 halaman

Kondisi Apa Itu?

Dokter yang menangani anak itu mengatakan bahwa kondisi tersebut disebut compound composite odontoma. Namun, mereka tidak yakin apa penyebabnya.

"Meskipun penyebab kondisinya tidak diketahui, genetika bisa menjadi salah satu alasannya," kata dokter Prathibha Ramani seperti dikutip dari Science Alert.

"Lingkungan juga dapat memainkan peran penting. Kami telah melakukan studi untuk melihat apakah radiasi dari menara ponsel merupakan faktor dalam kondisi semacam itu," ujarnya lagi.

Ramani mengatakan bahwa gigi-gigi tersebut memiliki ukuran yang bervariasi. Mulai dari 0,1 hingga 15 milimeter.

"Mereka tampak seperti mutiara dalam tiram. Bahkan potongan terkecil memiliki mahkota, akar, dan lapisan enamel seperti gigi."

New Indian Express melaporkan, dokter mengatakan bahwa satu-satunya efek samping jangka panjang adalah Ravindran kemungkinan membutuhkan implan molar ketika usianya menginjak 16 tahun.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.