Sukses

Squat Seribu Kali, Dua Remaja Nyaris Alami Gagal Ginjal

Dua remaja ini awalnya bertanding squat. Namun, keduanya harus berakhir di rumah sakit

Liputan6.com, Jakarta Seorang remaja di Tiongkok harus dirawat setelah melakukan seribu kali squat. Keduanya melakukan itu untuk beradu stamina dengan temannya.

Melansir AsiaOne pada Selasa (30/7/2019), gadis usia 19 tahun yang bernama Tang itu awalnya menantang temannya untuk membandingkan stamina lewat pertandingan squat. Keduanya saling berkompetisi lewat panggilan video.

"Kami berdua tidak ingin kalah dan kami terus berusaha untuk saling mengalahkan, sehingga kami menyelesaikan seribu squat," kata Tang pada China Press.

Namun, masalah muncul dua hari kemudian. Tang melaporkan rasa sakit yang parah dan tidak bisa menekuk kakinya. Bahkan, warna urinenya berubah menjadi cokelat. Dia segera dibawa ke rumah sakit.

Simak Juga Video Menarik Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Nyaris Gagal Ginjal

Saat dibawa ke rumah sakit, dia didiagnosis rhabdomylosis. Ini adalah kondisi serius yang timbul dari cedera otot langsung atau tidak langsung, yang merupakan hasil dari kematian serat otot dan pelepasan isinya ke dalam aliran darah.

"Ginjal menjadi rusak dan mereka mulai gagal," kata Cohen yang tidak terlibat dalam kasus itu.

Tang segera dilarikan ke rumah sakit besar dan mendapatkan perawatan darurat serta EICU (Electronic Intensive Care Unit). China Press melaporkan bahwa teman tanding Tang juga mengalami hal yang sama.

Untungnya, keduanya tidak mengalami masalah yang lebih parah. Menurut wakil direktur departemen endokrinologi dan nefrologi rumah sakit tersebut, jika mereka lebih tua, keduanya berisiko gagal ginjal.

3 dari 3 halaman

Berolahraga Sesuai Kemampuan

Mengutip Live Science, Dr. Bruce Cohen, seorang petugas medis FBI mengatakan bahwa saat orang mengalami rhabdomylosis, ginjal tidak bisa menangani jumlah serat otot yang mati untuk disaring.

"Saat Anda kencing berwarna cokelat, biasanya itu sudah terlambat," kata Cohen.

Dia mengatakan, kasus ini memang jarang dan tidak bisa menjadi alasan untuk berolahraga. Untuk mencegahnya, berolahraga secara konsisten bisa membantu Anda lebih selaras dengan tubuh sekaligus mengenalinya.

Cohen mengatakan bahwa seribu kali squat bukanlah masalah bagi mereka yang sudah profesional atau terbiasa. Namun, ketika itu sudah mengabaikan batasan fisik, aktivitas tersebut bisa berbahaya.

"Dengarkan tubuh Anda. Jangan bodoh," kata Cohen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.