Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

Verifikasi UmurStop di Sini

Solusi Singkirkan Miss V yang Berbau Seperti Ikan Asin

Miss V berbau amis seperti ikan asin, ada cara untuk menyingkirkannya.

Liputan6.com, Jakarta Miss V berbau amis seperti ikan asin, wanita tidak perlu mencemaskkannya. Ada perawatan yang tepat untuk menghilangkan bau amis. Kuncinya, Anda hanya perlu berobat ke dokter.

Melansir laman Self, Selasa (2/7/2019), dokter mungkin menguji bakteri pada vagina, yang menjadi penyebab vagina berbau amis. Ada juga pemeriksaan urine.

Jika bakteri pada miss V terbukti menyebabkan bau amis layaknya ikan asin, dokter memberikan rekomendasi obat. Pastikan mengikuti petunjuk obat saat mengonsumsinya.

"Dua obat singkirkan bakteri pada vagina secara umum, yakni metronidazole dan tinidazole. Ini dapat menyebabkan mual. Jadi, hindari alkohol selama menjalani perawatan," tulis peneliti dari Mayo Clinic.

Ginekolog invasif minimal di Baylor University Medical Center di Dallas, Jessica Shepherd mengungkapkan, bau amis seperti ikan asin kemungkinan Anda juga mengalami penyakit radang panggul. "Anda dapat memiliki bau, tetapi itu tidak khas," ujar Shepherd.

Selain itu, ada obat trichomonioasis berupa metronidazole atau tinidazole. Antibiotik juga dapat membantu hilangkan bau ikan asin pada miss V.

 

 

 

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bakteri Vaginosis dan Radang Panggul

Alasan paling umum di balik bau vagina yang amis adalah bacterial vaginosis (BV) atau bakteri vaginosis. BV terjadi saat ada terlalu banyak bakteri berbahaya di vagina. Bahkan vagina tidak punya cukup bakteri baik untuk menangkal BV, menurut Centers for Disease Control and Prevention.

Adanya bakteri akan membuang pH vagina sehingga timbul infeksi, yang menyebabkan bau amis, terutama setelah berhubungan seks. Tanda-tanda keberadaan bakteri vaginosis berupa rasa gatal, nyeri, terbakar, dan keputihan tipis berwarna abu-abu atau putih vagina.

Data CDC menunjukkan, bakteri vaginosis adalah infeksi vagina paling umum pada wanita berusia antara 15 dan 44 tahun. Adanya BV juga bisa menjadi pertanda punya penyakit radang panggul.

Trikomoniasis adalah infeksi menular seksual yang umum disebabkan oleh parasit. Akibatnya, Anda akan mengalami keputihan yang berbau busuk. Keputihan ini bisa berwarna putih, abu-abu, kuning, dan hijau, gatal pada kelamin, kemerahan, terbakar, dan nyeri saat Anda buang air kecil, tulis Mayo Clinic.

Penyakit radang panggul (PID) biasanya terjadi saat bakteri yang ditularkan secara seksual menyebar dari vagina ke rahim, saluran tuba atau ovarium.

Ginekolog Christine Greves dari Winnie Palmer Hospital for Women and Babies menyampaikan, saat miss V berbau seperti ikan, hindari membersihkan menggunakan douching.  Hal ini dapat makin mengganggu pH alami vagina.

"Sebaiknya gunakan sabun biasa yang lembut," sarannya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.