Sukses

Setelah Minum Kopi Malah Ingin BAB, Intip Penyebabnya

Bukti sains efek minum kopi yang bisa membuat seseorang ingin buang air besar (BAB).

Liputan6.com, Jakarta Setelah minum kopi, Anda bisa saja ingin buang air besar (BAB). Ini dipengaruhi kopi dapat meningkatkan pergerakan usus. Para peneliti kini berhasil menunjukkan bukti sains spesifik bagaimana kopi memicu BAB.

Para peneliti di Texas berusaha mencari tahu, apa yang membuat kopi merangsang BAB. Jawabannya ternyata bukan karena efek kafein. Penelitian ini dipresentasikan di Digestive Disease Week (DDW) 2019.

Para peneliti, memberi kopi pada tikus dan mencampurkan kopi dengan bakteri usus dalam cawan petri. Ini menemukan, kopi rupanya menekan bakteri dan meningkatkan motilitas (pergerakan) otot.

"Ketika tikus diberi kopi selama tiga hari, kemampuan otot-otot di usus kecil untuk berkontraksi terlihat meningkat," papar peneliti Xuan-Zheng Shi dari University of Texas Medical Branch, Galveston, dikutip dari EurekAlert! Selasa (21/5/2019). "Menariknya, efek-efek ini bukan disebabkan kafein."

Ada perubahan pada bakteri ketika feses yang terekspos kopi dipelajari. Peneliti memeriksa komposisi tinja setelah tikus mencerna konsentrasi kopi yang berbeda selama tiga hari.

Simak video menarik berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jaringan otot terpapar kopi

Dalam studi, peneliti mendokumentasikan perubahan pada otot polos di usus kecil dan usus besar serta respons otot-otot tersebut ketika terpapar langsung dengan kopi. Hasil studi ini menunjukkan, ada pertumbuhan bakteri dan mikroba lain dalam tinja dari larutan 1,5 persen kopi.

Pertumbuhan mikroba bahkan lebih rendah dengan larutan kopi sebesar 3 persen. Setelah tikus diberi kopi selama tiga hari, jumlah bakteri secara keseluruhan dalam tinja berkurang.

Otot di usus bagian bawah dan usus besar tikus menunjukkan, peningkatan kemampuan berkontraksi selang beberapa saat minum kopi. Kopi merangsang kontraksi usus kecil dan usus besar, yang mana jaringan otot terpapar kopi.

Penelitian klinis selanjutnya masih diperlukan untuk menentukan, apakah minum kopi mungkin menjadi pengobatan yang efektif untuk sembelit pasca operasi atau ileus--usus berhenti bekerja setelah operasi perut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.