Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Meski Melelahkan, Masturbasi Bisa Bakar Banyak Kalori

Terengah-engah saat masturbasi, bisakah aktivitas seksual semacam itu membakar kalori?

Liputan6.com, Jakarta Banyak orang menganggap bahwa masturbasi merupakan aktivitas seksual yang setara dengan olahraga. Beberapa orang bahkan bertanya-tanya, apakah kegiatan itu bisa membakar kalori?

Melansir Women's Health pada Senin (25/3/2019), pakar kesehatan seksual Jessica Shepherd mengatakan bahwa tidak ada angka pasti berapa kalori yang dibakar saat kita melakukan masturbasi. Hal ini dikarenakan kurangnya penelitian tentang kegiatan tersebut.

Namun, jika merujuk pada penelitian yang melihat seberapa banyak kalori terbakar saat berhubungan seks, jumlahnya cukup banyak. Sebuah studi yang terbit di PLOS One menyatakan bahwa wanita rata-rata membakar 69 kalori atau sekitar tiga kalori per menitnya selama berhubungan seks penetrasi. Sementara itu, pada pria angkanya hingga 101 kalori.

"Ketika Anda berpikir tentang masturbasi, pembakaran kalori akan jauh lebih sedikit dari itu," kata Shepherd menambahkan.

Simak juga video menarik berikut ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Gerakan saat berhubungan seks

Dia mengatakan, berhubungan seks dengan pasangan membutuhkan banyak gerakan. Hal ini membuat tubuh selalu aktif ketika seseorang berhubungan intim, terutama penetrasi.

Di satu sisi, masturbasi berarti memuaskan hasrat seksual secara solo atau sendirian. Anda mungkin hanya berbaring dengan tangan atau menggunakan alat bantu lainnya. Tidak ada gerakan aktif seperti mendorong atau menekan seperti yang dilakukan saat berhubungan seksual.

Walaupun begitu, sekalipun bermanfaat, masturbasi tidak bisa menggantikan olahraga yang sesungguhnya. Shepherd mengatakan, untuk membakar kalori seseorang perlu meningkatkan detak jantung untuk waktu yang cukup lama.

"Klimaks tidak akan meningkatkan detak jantung ke tingkat yang dianggap sebagai pembakaran lemak," ujarnya.

Untungnya, masturbasi memicu pelepasan endorfin. Hormon ini bisa menimbulkan perasaan yang lebih baik dan melemaskan tubuh, serta meredakan nyeri. Di satu sisi, produksi oksitosin untuk mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik juga dilepaskan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.