Sukses

Mitos dan Fakta Kanker yang Sering Salah Kaprah (1)

Mendengar kata kanker, setiap orang bisa berdoa untuk tidak mengalaminya. Hanya saja tidak ada yang tahu sel kanker ini akan mendatangi siapa sebab hingga kini para ahli masih mencari penyebab pastinya.

Liputan6.com, Jakarta Mendengar kata kanker, setiap orang bisa berdoa untuk tidak mengalaminya. Hanya saja tidak ada yang tahu sel kanker ini akan mendatangi siapa sebab hingga kini para ahli masih mencari penyebab pastinya.

Untuk mendukung para penyintas kanker, setiap 4 Februari seluruh dunia memperingati hari kanker sedunia. Tema tahun ini adalah I am and I will yang berarti mengajak seluruh orang untuk segera bertindak dalam membuat komitmen yang akan mempengaruhi masa depannya.

Dalam perjalannya, kanker seperti penyakit seram namun kadang tak dibarengi dengan kesadaran hidup sehat. Sebut saja ada berapa banyak di antara kita yang masih merokok, mengonsumsi makanan tidak sehat atau kurang beraktivitas. Bahkan mereka yang sudah melakukan itu semua pun tak luput dari kanker.

Konsultan Radiologi Onkologi di United Hospital Limited, Dhaka, Dr Saumen Basu mengatakan masih ada mitos yang beredar soal kanker dan masih dipercaya hingga kini. Seperti dilansir laman Daily Star berikut ini:

1. Mitos: Jika tidak ada riwayat keluarga, Anda tidak perlu khawatir terkena kanker

Fakta: Genetika hanya menyumbang 5-10% dari semua kanker. Faktanya, Anda memiliki risiko terkena kanker jenis apa pun, terlepas dari riwayat keluarga.

Jika Anda memang memiliki riwayat keluarga kanker, pastikan untuk memberi tahu dokter yang dapat membantu menginformasikan diagnosis lebih awal dan perawatan yang efektif untuk mencegah kanker. 

 

Saksikan juga video berikut ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tak ada yang bisa dilakukan untuk cegah kanker

2. Mitos: Tidak ada yang bisa Anda lakukan untuk mencegah kanker

Fakta: Meski kebanyakan kasus kanker tidak memiliki penyebab yang jelas, sekitar 42% diagnosis kanker dan 45% kematian akibat kanker bisa dicegah, menurut sebuah penelitian.

Diperkirakan bahwa lebih dari setengah dari semua kasus kanker dapat dihindari dengan langkah-langkah sederhana, seperti mengonsumsi makanan sehat, membatasi alkohol dan melakukan aktivitas sedang selama 150 menit (seperti jalan cepat), atau aktivitas cepat selama 75 menit dalam seminggu.

3. Mitos: Diet tidak ada hubungannya dengan mencegah kanker

Fakta: Meskipun benar bahwa tidak ada 'makanan super' untuk menjaga kita tetap sehat, penelitian telah menunjukkan bahwa diet nabati dapat mengurangi risiko kanker secara keseluruhan sebanyak 10 hingga 12%. 

4. Mitos: Tidur tidak mempengaruhi pencegahan kanker

Fakta: Sebaliknya. Pria di bawah usia 65 tahun yang hanya tidur tiga sampai lima jam per malam memiliki risiko 55% lebih besar meninggal akibat kanker prostat daripada pria yang tidur tujuh jam, menurut sebuah penelitian.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.