Sukses

Sering-Sering Jemur Bayi di Pagi Hari, Selama Tidak Didiagnosis Penyakit Tertentu

Untuk bayi kuning memang tidak dianjurkan menjemur bayi di pagi hari. Akan tetapi buat yang kondisinya normal, sering-seringlah melakukannya.

Liputan6.com, Jakarta Menjemur bayi di pagi hari memang baik untuk si Kecil. Tubuh bayi menjadi lebih hangat, juga merangsang rasa haus sehingga terdorong untuk minum air susu ibu (ASI).

Namun, dr Alvin Nursalim dari Klik Dokter mengingatkan, kebiasaan yang dapat menyerap banyak kalsium ke dalam tubuh si Kecil tidak cocok untuk bayi kuning.

"Kondisi ini memerlukan penanganan khusus, yakni dengan penggunaan terapi sinar," kata Alvin seperti dikutip dari situs Klik Dokter pada Rabu, 12 Desember 2018

Salah dalam mengambil tindakan, lanjut Alvin, bayi berisiko mengalami gangguan saraf.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Bila Lahir Normal, Sering-Sering Jemur Bayi di Pagi Hari

Akan tetapi selama bayi tidak didiagnosis kondisi masalah kesehatan tertentu, rajin-rajinlah menjemur bayi di pagi hari karena itu baik untuk tumbuh kembangnya.

Menurut Alvin, ketika bayi terpapar sinar matahari pagi, dapat mengurangi risiko kekurangan vitamin D.

"Meskipun di dalam tubuh bayi telah terdapat vitamin D, tetap diperlukan sinar matahari untuk menjadi vitamin yang aktif," ujarnya.

 

3 dari 3 halaman

Manfaat Lainnya

Lebih lanjut, bayi yang baru melihat dunia itu perlu terpapar radiasi ultraviolet B (UVB) dari sinar matahari, untuk dapat memproduksi vitamin D lebih banyak, guna mendukung pertumbuhannya.

"Bayi jangan sampai kekurangan vitamin D. Jika kekurangan, tulang dan gigi si Kecil menjadi rapuh dan berisiko mengalami rakitis," katanya.

Rakitis merupakan pertumbuhan tulang yang tidak normal, berbentuk O atau X.

Tak hanya itu, malas menjemur bayi di pagi hari bisa menyebabnya nyeri tulang, masalah gigi, dan meningkatkan kecenderungan patah tulang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini