Sukses

3 Jadwal Tidur Terbaik Bagi Ibu Hamil Sesuai Umur Kandungan

Ini waktu tidur yang dianjurkan

Liputan6.com, Jakarta Orang tua akan menyarankan anak perempuannya yang sedang hamil tidur senyenyak dan sesering mungkin, karena saat sang jabang bayi lahir akan sulit untuk istirahat.

Sayangnya saat hamil, salah satu yang sering dikeluhkan para ibu adalah sulit untuk tidur. Terutama, mereka yang tengah hamil besar atau memasuki trimester ketiga kehamilan.

Menurut National Sleep Foundation, hingga 78% ibu melaporkan gangguan tidur selama kehamilan. Perubahan fisik tentu dapat mengganggu kualitas tidur. Hal lain yang juga membuat ibu sulit tidur adalah level kecemasan begitu tinggi menghadapi persalinan dan memikirkan penyesuaian setelah bayi lahir.

Sebagai panduan, cobalah cermati masalah tidur di tiap trimester kehamilan, beserta cara menyiasatinya berikut seperti dikutip dari Baby and Co pada Senin, 1 Oktober 2018.

Trimester pertama

Berkat progesteron dan peningkatan kadar hormon, ibu justru akan sangat mudah mengantuk di trimester pertama yaitu ketika usia kandungan 0 hingga 12 minggu.

Tidur siang sangat dianjurkan tapi jangan tidur setelah jam 16.00. Hal ini sore, karena ini dapat membuat Anda lebih sulit tidur di malam hari. Jika merasa mual di malam hari atau di pagi hari, simpan beberapa biskuit di kamar dan air putih.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Hamil Trimester ke-2

Trimester kedua

Tidur akan sering terganggu karena frekuensi buang air kecil yang sangat sering dan kadang muncul kontraksi palsu. Untuk tidur kembali, cobalah minum susu hangat atau pakai aromaterapi yang menenangkan.

Kram kaki juga sering muncul. Disarankan untuk mengonsumsi pisang secara rutin karena mengandung zat tryptophan.Zat tersebut diubah menjadi serotonin dan dapat membantu ibu rileks. Tidurlah menghadap kiri dengan menaruh bantal atau guling di punggun dan perut.

Trimester ketiga

Di trimester ini ibu makin sering terbangun untuk buang air kecil karena kandung kemih semakin tertekan. Hindari minum terlalu banyak air setelah jam 19.00. Ras sesak juga kerap muncul, cobalah untuk sediakan oksigen kalengan yang bisa digunakan setiap saat.

Rasa sesak tersebut biasanya karena tendangan janin atau naiknya asam lambung. Gunakan juga bantal dan guling di beberapa titik tubuh untuk menyangga. Nyalakan aromaterapi yang bisa membantu ibu tidur lelap.

Penulis : Mutia / Dream.co.id 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.