Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

Verifikasi UmurStop di Sini

Normalkah Wanita Orgasme Saat Tidur?

Orgasme saat tidur bisa terjadi pada wanita, tapi tidak semua wanita mengalaminya.

Liputan6.com, Jakarta Orgasme saat tidur mungkin terdengar aneh, tapi itu bisa terjadi. Orgasme saat tidur mungkin tidak terjadi pada setiap wanita.

Studi memperkirakan, sekitar 40 persen wanita mengalami orgasme saat tidur. Anda tak perlu cemas, orgasme saat tidur tidak berdampak buruk pada kesehatan, melainkan semacam kejutan malam yang luar biasa.

Pada pria, orgasme saat tidur dikenal sebagai mimpi basah. Ini terjadi karena pria berejakulasi dan orgasme. Berbeda pada wanita yang seringkali tidak ada bukti fisik nyata tentang orgasme saat tidur.

Melansir laman Hello Giggles, Minggu (26/8/2018), sebuah studi tahun 1983 menemukan, selama orgasme saat tidur, denyut jantung seorang wanita melonjak hingga 100 kali denyut per menit. Normalnya, 50 kali denyutan. Aliran darah ke vagina juga meningkat secara signifikan.

Napas wanita juga kian meningkat dari 12 kali embusan menjadi 22 kali napas per menit. Anda mungkin sadar, kalau Anda tidak merangsang diri sendiri dengan sentuhan untuk meraih orgasme. Faktanya, otak Anda yang memberikan orgasme saat tidur.

 

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

 

Simak video menarik berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Orgasme yang berasal dari otak

Ketika Anda berada dalam tidur REM (Rapid Eye Movement sleep)--tidur normal dengan gerak mata cepat--aliran darah meningkat ke vagina. Anda akan terangsang. Secara teknis, saat Anda menyentuh klitoris, itu mengaktifkan bagian tertentu dari otak.

Tetapi aktivasi otak yang sama dapat terjadi, hanya dengan berpikir, menyentuh klitoris. Ketika aliran darah ke vagina meningkat selama tidur REM, kemudian Anda bermimpi tentang seks.

Maka, bagian "aktivasi klitoris" dari otak menyala dan membawa gelombang kenikmatan (orgasme), demikian menurut ahli kesehatan wanita Jennifer Wider.

 

3 dari 3 halaman

Jika merasa malu

Jika Anda merasa malu atau tidak nyaman dengan orgasme saat tidur, psikoterapis Cathy Pagano punya beberapa saran.

"Jika seorang wanita merasa malu dengan ini (orgasme saat tidur), dia perlu membuka mata soal seksualitas. Tidak ada yang salah dengan mimpi seks dan orgasme saat tidur," ujar Cathy.

Orgasme saat tidur menandakan tubuh sangat responsif. Setiap wanita punya pengalaman seksualitas dengan cara berbeda.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.