Sukses

Tingkat Stres Masyarakat Indonesia Paling Rendah

Berdasarkan survei 2018, tingkat stres masyarakat Indonesia lebih rendah dibanding puluhan negara lain di dunia.

Liputan6.com, Jakarta Berdasarkan hasil Survei Skor Kesejahteraan 360° yang dilakukan Cigna 2018, tingkat stres masyarakat Indonesia di bawah rata-rata dibanding negara-negara lain di dunia. Artinya, tingkat stres masyarakat Indonesia berada pada level terendah secara global.  

Sebanyak 86 persen responden dari 23 negara di dunia yang ikut berpartisipasi dalam survei yang dilakukan perusahaan asuransi kesehatan ini mengatakan mereka merasa stres. Namun, responden di Indonesia menyatakan yang merasa stres ‘hanya’ sebesar 75 persen. 

"Tingkat stres dari responden masyarakat ini merupakan tingkat stres terendah dari seluruh negara yang disurvei. Sebagian besar responden di Indonesia yang merasa stres mengakui,  kalau mereka dapat mengendalikan rasa stres," kata  Director dan Chief Marketing Officer Cigna Indonesia, Ben Furneaux dalam keterangan yang diterima Health Liputan6.com, ditulis Sabtu (11/8/2018).

Cara mengendalikan stres berupa mencurahkan keluhan kepada teman atau keluarga. 

 

 

Simak video menarik berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tidak merasa stres

Hasil survei juga menunjukkan, 25 persen dari masyarakat Indonesia mengungkapkan, mereka sama sekali tidak merasa stres. Berbeda dengan negara tetangga, seperti Singapura dan Thailand.

Tingkat stres di kedua negara itu berada di atas rata-rata, yang mana 91 persen responden mengaku, mereka merasa stres.

“Keuangan dan pekerjaan merupakan penyumbang utama rasa stres," Ben menambahkan.

Beberapa penyebab stres, yakni hubungan yang buruk dengan atasan dalam pekerjaan. Ketidakmampuan memenuhi kebutuhan serta kesehatan dan kesejahteraan orangtua juga menjadi penyebab stres.

Bagaimana dengan Anda, sepakat dengan hasil survei di atas?

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.