Sukses

Bunda, Ini 6 Alasan Anak Susah Makan

Dengan memahami alasan di balik anak susah makan, tentu orangtua bisa mendapat solusi terbaik.

Liputan6.com, Jakarta Salah satu masalah yang umum dihadapi para orangtua adalah anak susah makan. Tak jarang hal itu bahkan menimbulkan stres pada orangtua. Akan tetapi, dengan memahami alasan di balik anak susah makan tentu orangtua bisa mendapat solusi terbaik seperti disampaikan oleh Mommy Shela Rahmawati Nurfadilah dari Babyologist berikut ini.

Anak susah makan atau GTM (gerakan tutup mulut) mungkin adalah suatu hal yang dialami oleh hampir semua ibu dan tak jarang menimbulkan rasa stres. Meskipun mungkin ada ibu yang anaknya selalu lancar setiap kali makan, tentu ada kalanya mengalami saat-saat di mana si kecil mogok makan.

Tidak ada yang tahu alasannya, hanya si anak itu sendiri yang paling tahu penyebabnya. Jika si kecil sudah bisa berbicara, akan lebih mudah untuk bertanya langsung kepadanya. Namun, bagaimana jika ia belum bisa berbicara? Itu menjadi tugas kita sebagai orang tua untuk mencari tahu penyebabnya.

Alasan Anak Susah Makan

Demam

Ketika si kecil sedang sakit demam, biasanya nafsu makannya juga menurun.

Sakit di bagian mulut

Seperti: sariawan, radang tenggorokan, lidah tergigit dan tumbuh gigi. Alasan yang paling sering membuat anak susah makan adalah tumbuh gigi. Ketika tumbuh gigi, si kecil akan merasakan sakit dan tidak nyaman karena gigi yang tumbuh akan merobek gusinya.

Bosan dengan menu makanan

Moms, pernahkah si kecil menginginkan makanan teman-temannya yang lain? Anak saya, Khalif, selalu seperti itu. Karena itu, kita harus membuat variasi menu agar ia tidak bosan. Tapi ada kalanya juga, anak memang sedang ingin mencoba makanan selain masakan ibu.

Tekstur

Terlalu cepat atau terlalu lambat naik tekstur juga bisa menjadi alasan anak susah makan. Ada anak yang memang masih mau tekstur makanan yang halus, atau sebaliknya.

Trauma

Alasan inilah yang paling berbahaya. Biasanya penyebabnya karena kita sering memaksa anak untuk makan. Kalau sudah begini, ibu harus tetap bersabar untuk memperbaiki mental anak yang trauma.

Jam makan

Moms harus selalu memperhatikan jam makan anak. Hindari memberi makan saat anak mengantuk atau ketika waktunya tidur.

Semoga bermanfaat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini