Seminggu Diklat Paskibraka 2018, Pelatih Masih Fokus pada Formasi

Liputan6.com, Jakarta Koordinator Pelatih Letnan Kolonel Amar sudah melihat kemajuan pada calon Paskibraka 2018 yang baru menjalani pelatihan dan latihan (diklat) satu minggu. Namun, Amar merasa kemajuan anak didiknya belum signifikan.

"Mereka sudah ada kemajuan tapi tidak begitu signifikan. Karena memang beberapa provinsi kan pelatihan berbeda-beda teknis ya," kata Amar pada Diary Paskibraka di PP-PON Kemenpora, Cibubur, Jakarta Timur pada Rabu (1/8/2018).

Amar dan para pelatih berharap ada perubahan ke arah yang lebih baik selama dua hari ke depan. Mereka akan terus melakukan evaluasi untuk menyeragamkan gerakan.

Secara keseluruhan, Amar masih melihat calon Paskibraka 2018 masih kurang memahami mengenai formasi dan manuver.

"Belum sampai maksimal, tapi ya kita maklumi karena baru enam hari. Tapi untuk gerakan manuver dan formasi mereka belum paham, " ujar Letkol Amar.

Menurutnya hal ini wajar karena mereka masih mencoba. Ia dan para pelatih akan terus memotivasi agar calon Paskibraka 2018 memiliki keinginan untuk bisa dan siap untuk bertugas di Istana Negara nantinya.

Diary Paskibraka — Hari ini, Senin (30/7), Capaskan berlatih mempraktikkan materi seperti menyamakan langkah dan manuver formasi. (Foto: Liputan6.com/Giovani Dio Prasasti)

2 dari 2 halaman

Ingat gerakan dan formasi

Calon Paskibraka 2018 saat sesi latihan formasi barisan hari ke-2. (Foto: Aditya Eka Prawira) — Calon Paskibraka 2018 saat sesi latihan formasi barisan hari ke-3. (Foto: M Fajri Erdyansyah)

Di sisi lain, Amar masih akan fokus agar calon Paskibraka 2018 mampu mengingat gerakan terlebih dahulu.

"Dua hari ke depan kita harapkan gerakan dan formasi mereka sudah ingat. Soal halusnya, nanti belakangan," kata Amar.

Nantinya, semua formasi dan gerakan akan diulang setiap pagi sebelum melakukan latihan gabungan. Untuk target yang ditetapkan para pelatih, calon Paskibraka 2018 diharapkan bisa menguasai 60 persen materi ketika latihan gabungan.

Amar ingin mereka bisa menguasai materi dan gerakan. Dia berharap ada rasa keinginan untuk berlatih yang lebih dari dalam diri para pelajar tersebut. Inilah yang dirasa Amar kurang terlihat saat ini.

"Saya lihat kalian agak sedikit lambat dalam penyesuaian. Baik itu berkumpul, gerakan, dan kemauan. Saya inginnya ada yang ketuk pintu dan bilang, saya mau belajar berlatih melipat, tidak apa-apa. Jangan kau begadang tidak berguna. Kalau begadang berguna pasti ada kemauan, ngantuk pun kalah sama kemauan kalian," ujar Amar kepada para calon Paskibraka 2018.