Sukses

Sebelum Syed Saddiq Abdul Rahman, Malaysia Punya Dua Menteri Termuda

Jauh sebelum Syed Saddiq Abdul Rahman menjabat, Malaysia memiliki dua orang menteri yang dilantik di usia muda.

Liputan6.com, Jakarta Sebelum Syed Saddiq Abdul Rahman dilantik sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga, Malaysia pernah memiliki dua orang menteri yang menjabat di usia sangat muda, Khairy Jamaluddin dan Najib Razak.

Khairy Jamaluddin yang menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga sebelum Syed, dilantik di umur 37 tahun pada 2013. Sama-sama pernah menjadi yang termuda di jajaran kabinet kementerian di Malaysia, Khairy tidak hanya mengucapkan selamat, tapi turut mendoakan Syed.

"Tahniah @SyedSaddiq atas pelantikan sebagai Menteri Belia & Sukan yang baharu,"

tulis Khairy Jamaluddin melalui akun Twitter @Khairykj.

"...Saya doakan saudara dapat membawa kejayaan yang lebih besar kepada @KBSMalaysia,"

lanjutnya dikutip Health Liputan6.com pada Selasa, 3 Juli 2018.

Syed meresponsnya. Menpora berumur 25 tahun ini mengucapkan terima kasih kembali, dan berharap dapat menjalin kerjasama demi mengangkat martabat pemuda di sana.

Mantan Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak, saat dilantik menjadi Wakil Menteri Energi, Telekomunikasi, dan Pos pada 1978 juga berumur 25 tahun, sama seperti Syed Saddiq Abdul Rahman.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Menteri Pemuda dan Olahraga Termuda di Malaysia

Dikutip dari situs Channel News Asia pada Selasa, 3 Juli 2018, lulusan Fakultas Hukum Universitas Islam Internasional yang merupakan anak bungsu dari empat bersaudara ini dikenal luas di Malaysia sebagai sosok yang jago debat.

Terbukti, Syed Saddiq Abdul Rahman pernah memenangkan penghargaan sebagai Pembicara Terbaik Asia di Kejuaraan Debat Asia-Inggris (ABP) sebanyak tiga kali.

Adapun hal yang ingin dia lakukan sebagai Menpora adalah membawa perubahan sikap dan budaya di kalangan pemuda Malaysia. Syed Saddiq Abdul Rahman berjanji, memastikan bahwa pemuda akan terus menjadi fokus utama pada agenda pembangunan negaranya.

"Pemerintah saat ini adalah pemerintah yang inklusif dan selalu memprioritaskan prestasi dalam ide dan kontribusi tanpa memandang usia dan latar belakang," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini