Sukses

Demam Piala Dunia, Sadari Juga 4 Manfaat dari Olahraga Sepak Bola

Bermain sepak bola memiliki beberapa manfaat kesehatan berikut ini

Liputan6.com, Jakarta Demam Piala Dunia melanda warga di seluruh muka bumi ini. Adanya pertandingan akbar ini membuat permainan sepak bola makin populer.

Semakin banyak orang yang ingin menjadi pemain sepak bola profesional berkat kepopuleran Cristiano Ronaldo, Leonel Messi, Neymar, dan para pemain terkenal lainnya.

Hal ini tentu baik untuk mendorong orang agar tetap sehat dengan bermain sepak bola. Dikutip dari Irish Examiner pada Selasa (19/6/2018), berikut ini 4 manfaat yang bisa didapat dari olahraga yang satu ini.

1. Bagus untuk jantung

Pemain sepak bola rata-rata berlari delapan hingga sebelas kilometer dalam satu pertandingan dengan waktu istirahat yang sangat sedikit. Sepak bola adalah latihan kardiovaskular yang cerdas. Laju pernapasan akan meningkat bersama dengan detak jantung.

Oksigen akan lebih banyak tersalur ke otot yang bekerja beras. Jantung akan jadi lebih kuat, kalori terbakar, dan tekanan darah akan lebih baik.

Saksikan juga video menarik berikut ini: 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Stamina

2. Stamina meningkat

Sepak bola adalah olahraga ketahanan. Seiring berjalannya waktu, Anda akan membangun kapasitas aerobik, kemampuan jantung dan paru-paru untuk mendapatkan oksigen ke otot-otot dan meningkatkan kinerja atletik.

 

3 dari 4 halaman

Otot

3. Membangun kekuatan otot

Sepak bola merupakan latihan yang melatih seluruh tubuh. Ini karena hampir semua otot digunakan dalam pertandingan.

Kekuatan otot diperlukan untuk mempertahankan, tackle, melompat, hingga melewati lawan dan merebutkan bola. Gerakan ini melatih lengan, dada, otot inti, dan kaki.

Hal ini membuat terbangunnya kekuatan otot di seluruh tubuh pemain sepak bola.

 

4 dari 4 halaman

Otak

4. Ketajaman otak

Otak berkonsentrasi selama pertandingan. Para pemain harus membuat keputusan cepat tentang siapa yang harus dilewati, kapan harus menyerang, dan bagaimana menghindari tabrakan.

Keterampilan kognitif dipertajam melalui uji otak dengan cara- cara yang baru. Ini mendorong neuron untuk membuat koneksi baru.

Selain itu, permainan ini meningkatkan koordinasi dan juga konsentrasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.