Sukses

Tuduh Pasien Ingin Beli Narkoba, Seorang Dokter UGD Kena Skors

Seorang dokter wanita yang menuduh pasien datang berobat ke ruang gawat darurat ingin membeli narkoba akhirnya diskorsing.

Liputan6.com, California, Amerika Serikat El Camino Hospital di Los Gatos, California, Amerika Serikat telah menskorsing seorang dokter yang bertugas di ruang gawat darurat. Aksi dokter tersebut menjadi viral setelah ia menuduh seorang pasien datang ingin membeli narkoba.

Samuel Bardwell (20) dirawat pada hari Senin, 11 Juni 2018 akibat terkena serangan kecemasan dan gangguan panik. Kejadian itu dialaminya setelah latihan basket.

Ayah Samuel, Donald Bardwell mengatakan, putranya memiliki riwayat serangan kecemasan. Ketika terjadi serangan itu, anaknya akan minum Klonopin, obat penenang yang dapat mengobati kejang, gangguan panik, dan kecemasan.

Namun, Samuel tidak minum Klonopin saat kena serangan kecemasan.

"Dia punya resep dan masih menunggu obat harus diambil di apotek. Sayangnya, dia tidak bisa mengambilnya karena dia mahasiswa," kata Donald, dikutip dari SFGATE, Senin (18/6/2018). "Kami tidak tahu apa konsekuensi karena tidak mengambil obat-obatan itu."

 

 

Simak video menarik berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Menuduh ingin beli narkoba

Agar Samuel mendapatkan perawatan segera, Donald membawanya ke ruang gawat gawat darurat di El Camino Hospital. Mereka bertemu dokter Beth Keegstra, yang bertugas mengobati Samuel.

"Dia tidak pernah memperkenalkan dirinya saat menangani Samuel. Dia tidak pernah menyebut namanya, tidak pernah menanyakan nama anakku. Terlebih lagi, dia tidak pernah benar-benar memeriksa Samuel," Donald menjelaskan.

Hal tak terduga terjadi, Beth malah menuduh Samuel dan Donald datang untuk membeli narkoba. Beth mencoba membuat mereka pergi ke luar dari ruangan.

"Aku tahu, mengapa kalian ada di sini. Kalian orang-orang yang datang ke sini untuk membeli narkoba, kan.' Aku jawab, 'Apa maksudmu orang-orang?'" ujar Donald. "Masa, dia mengoceh dengan begitu marahnya."

3 dari 4 halaman

Dianggap tidak sakit

Ucapan Beth yang tidak menyenangkan sebagai seorang dokter membuat Donald geram. Ia lantas mengeluarkan ponselnya untuk merekam ucapan Beth.

Rekaman pun diunggah ke Facebook pribadi Donald, yang mana video itu telah dilihat lebih dari 3,5 juta kali dan dibagikan lebih dari 95.000 kali.

Dalam video itu, terdengar suara Beth saat melihat Samuel, yang sedang dalam kondisi sadar dan tidak sadar.

Beth mengucapkan, Samuel harus bangun sekarang. Dokter wanita itu juga menganggap Samuel sebagai pasien yang 'paling tidak sakit dari semua pasien yang ada di sini' (dalam ruang gawat darurat).

4 dari 4 halaman

Tertawakan pasien

Dalam video selanjutnya, Samuel memberi tahu Beth kalau dirinya tidak bisa menarik napas. Hal itu membuat Beth tertawa dan berkata, "Dia tidak bisa menarik napas, wow! Dia pasti mati!"

Donald akhirnya memanggil penjaga keamanan.

"Aku kira dia (Beth) sangat marah dan berasumsi kalau Samuel adalah seorang pecandu narkoba. Dia pikir dia bisa berbicara seenaknya dengan kami, tanpa tahu apa pun yang kami inginkan," geram Donald.

Menurut keterangan pers El Camino Hospital, Beth telah diskorsing dan menunggu penyelidikan lebih lanjut.

Pihak rumah sakit menyatakan permintaan maaf. Dari profil LinkedIn-nya, Beth memiliki lebih dari 20 tahun bergelut dalam pengobatan darurat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.