Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Pria Milenial Sudah Tak Tertarik Payudara Wanita

Survei situs porno menemukan, para pria dari generasi milenial tidak terlalu tertarik dengan payudara jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya.

Liputan6.com, Jakarta Payudara sering jadi daya tarik utama yang memerangkap pandangan pria. Bahkan, pria sering dianggap terobsesi dengan buah dada wanita. Namun, fakta ini rupanya mengalami perubahan seiring perjalanan waktu. 

Penelitian terbaru menemukan, pria sudah tidak setertarik seperti dulu terhadap payudara wanita.

Penelitian yang dilakukan situs dewasa Pornhub menyebutkan bahwa generasi muda masa kini sudah tidak begitu tertarik dengan payudara. Bersama Mashable, Pornhub melakukan penelitian dan menganalisis "kesukaan" netizen mengenai daya tarik seksual.

Mereka menemukan bahwa kata kunci mengenai payudara di situs dewasa berkurang drastis dibanding dahulu. Generasi milenial kurang merasa payudara besar jadi daya tarik seksual seperti orang zaman dahulu.

 

Saksikan juga video menarik berikut:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tetap Menarik Pria yang Lebih Tua

Meski kata-kata seperti 'breast', 'big tits', ‘big boobs’ dan ‘huge tits’ menjadi kata-kata yang paling banyak dicari, jumlahnya search-nya tidak sebanyak dulu.

Netizen dengan rentang usia 18-24 tahun 19 persen mengalami penurunan ketertarikan terhadap payudara, sedangkan usia 25-34 tahun mengalami penurunan ketertarikan sebanyak 11 persen.

Semakin tua usia, semakin banyak yang mencari kata-kata kunci berhubungan dengan payudara, rentang usia 55-64 tahun masih menduduki peringkat tertinggi sebagai pencari kata kunci tentang payudara besar.

Kemungkinan alasan para generasi masa sekarang tidak menganggap payudara besar sebagai hal spesial karena banyak wanita yang pakai baju-baju terbuka, sehingga menghilangkan minat dan rasa penasaran. Namun, tentu saja penelitian lebih mendalam dan lebih luas masih sangat dibutuhkan, apalagi mengenai partisipan yang bukan konsumen situs porno atau dewasa.

Penulis: Febi Anindyakirana. Sumber: Vemale.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.