Sukses

Bukan Posesif, Ini 3 Cara Wanita Pintar Cegah Suami Selingkuh

Saat wanita merasa curiga atau khawatir pasangannya selingkuh, mereka cenderung jadi posesif. Padahal bukan begitu cara mencegah perselingkuhan.

Liputan6.com, Jakarta Ada banyak faktor yang mendorong seorang pria berselingkuh. Satu penelitian menyebutkan, pria mungkin saja selingkuh karena dorongan seksual mereka lebih tinggi. Penelitian lain mengatakan, pria selingkuh saat mereka merasa tidak dihargai.

Apapun sebabnya, memang tidak ada yang bsia menjamin kesetiaan seseorang, namun tentunya hal itu tidak menghentikan usaha Anda untuk berusaha, bukan?

Seorang wanita yang cerdas tentunya tahu bagaimana harus menjaga hubungannya sehingga membuat pria pasangan mereka tidak memiliki keinginan untuk selingkuh. Mudahnya, Anda hanya perlu mengembalikan rasa cinta dan kehangatan dalam hubungan Anda.

Dan, seperti dilansir dari Your Tango, Jumat (1/6/2018), inilah cara yang bisa Anda lakukan untuk menjaga fokus pria Anda ekslusif hanya untuk Anda semata:

1. Peluk dia setiap hari

Keterhubungan secara fisik sangatlah penting dalam hubungan. Jangan kecilkan efek dari 'sekedar' bergandengan tangan, saling bertatapan, berciuman, membelai, dan tentunya, bercinta.

Hal ini mungkin bukan sesuatu yang baru, namun terkadang pasangan sering lupa untuk saling menggapai satu sama lain hanya untuk sekedar mengelus, atau memberikan kecupan ringan.

Jangan biarkan hal ini terlupakan di tengah-tengah kesibukan Anda mengejar karir, memenuhi deadline, dan mengurus anak. Justru, semakin sibuk hari Anda, semakin penting untuk saling memberikan sentuhan fisik, walaupun singkat.

Peluk atau cium pasangan setiap Anda akan berpisah. Dan selalu sediakan waktu untuk berkencan dan berlama-lama bercinta setiap minggunya. Pikiran untuk selingkuh bisa jadi tak terbayangkan sama sekali.

 

Saksikan juga video menarik berikut:

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2. Sediakan waktu untuk benar-benar mengobrol

Tentu saja Anda dan suami ngobrol setiap hari, tapi, apakah Anda benar-benar bercakap-cakap? Bukan hanya sekedar bertukar informasi singkat tentang jadwal Anda, kebutuhan rumah, kebutuhan anak, atau tagihan?

Selalu sediakan waktu untuk benar-benar berbicara dengan pasangan Anda setiap hari. Dr. Eris Huemer Winans, seorang terapis pernikahan dan keluarga menyarankan untuk pasangan menyisihkan waktu setidaknya 15 menit setiap hari untuk benar-benar mengobrol tanpa gangguan hal lain.

Di hari-hari baik, sampaikan pada pasangan bahwa Anda mencintai dan menghargainya. Dan di hari-hari yang sedang bermasalah, Anda bisa saling berdiskusi tentang masalah, kesulitan, atau apapun yang menganggu Anda.

3 dari 3 halaman

3. Pastikan dia tahu Anda akan selalu ada untuknya

Menghabiskan waktu bersama terkadang berbeda dengan benar-benar ada untuknya. Perhatikan pasangan, mimiknya, suasana hatinya, dan kebutuhannya.

Ketika Anda dapat merespon secara positif apapun itu kebutuhan pasangan, yang bisa Anda ketahui jika Anda memperhatikannya, bukan hanya sekedar meliriknya dari balik gadget anak, akan membuat pasangan merasa dicintai dan menguatkan hubungan Anda.

Pastikan suami tahu bahwa Anda memperhatikannya, dan dia selalu mendapatkan tempat spesial di hari-hari tersibuk Anda sekalipun.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.