Sukses

Mana Lebih Baik untuk Kesehatan Anak, Tidur dengan Lampu Menyala atau Padam?

Sebagian anak memilih tidur dengan kondisi lampu menyala. Sementara sebagian anak lainnya merasa lebih nyaman tidur dalam kondisi kamar temaram atau gelap.

Liputan6.com, Jakarta Sebagian anak memilih tidur dengan kondisi lampu menyala. Sementara sebagian anak lainnya merasa lebih nyaman tidur dalam kondisi kamar temaram atau gelap. Lantas, mana yang lebih baik untuk kesehatan anak?

Dilansir dari laman asiantown.net, demi menjaga kesehatan, disarankan agar kita tidur dengan lampu mati atau redup. Paparan cahaya yang terlalu terang saat malam terutama waktu tidur bisa memiliki banyak efek buruk buat kesehatan. Efek tersebut mulai dari risiko depresi, kurang fokus, sesak hingga efek mengerikan seperti risiko kanker.

Tidur dengan lampu menyala juga tidak disarankan untuk anak-anak. Penelitian yang dipublikasikan di jurnal ilmiah Physiological Reports yang dilakukan peneliti di University of Colorado Boulder, Amerika Serikat menemukan bahwa efek paparan cahaya lampu saat anak tidur bisa berpengaruh pada kualitas tidur anak, kesehatan mata juga berpengaruh pada temperatur tubuh, tekanan darah dan metabolisme glukosa di tubuhnya.

Prof. Monique LeBourgeois dari Departemen Fisiologi Integratif, Universitas Colorado Boulder mengatakan bahwa cahaya lampu adalah penunjuk waktu utama otak. "Anak punya pupil mata lebih lebar dan lensa lebih transparan. Ini bisa membuatnya sensitif terhadap cahaya di malam hari terutama saat tidur, kondisi ini juga membuatnya lebih rentan pada perubahan jam tidur serta kualitas tidur mereka." 

 

Saksikan juga video berikut ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Efek Buruk Tidur dengan Lampu Menyala

Sementara itu, Lameese Akacem dari universitas yang sama mengungkapkan, "Efek buruk cahaya terhadap orang dewasa sudah ditemukan dan cukup membahayakan. Tapi untuk anak-anak kita baru melakukan penelitian. Kita menemukan anak-anak ternyata sangat sensitif terhadap cahaya lampu."

Karena temuan ini, para ahli menyarankan agar orangtua membiasakan anak tidur dengan cahaya lampu tidak terlalu terang saat malam demi kesehatannya maupun kesehatan bersama. Tak hanya lampu, orang tua juga disarankan mematikan media elektronik digital di dalam rumah minimal satu jam sebelum tidur.

Reporter: Rohmitriasih

Sumber: Vemale.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.