Salah Isi Infus, Wanita Rusia Dimumikan Hidup-Hidup

Dokter Pria — Seorang wanita di Rusia harus mengalami proses pembalseman hidup-hidup karena dokter salah memasukkan formalin dalam cairan infus. (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Seorang wanita dimumikan hidup-hidup dalam sebuah kesalahan operasi. Dokter tanpa sadar memasukkan infus berisi formaldehida atau formalin.

Dilansir dari New York Post pada Senin (9/4/2018), Ekaterina Fedyaeva dari Rusia, meninggal karena kesalahan medis di mana pembuluh darahnya dipompa dengan bahan kimia, yang biasanya digunakan untuk mencegah pembusukan mayat. Padahal, seharusnya dokter memasukkan saline atau cairan garam.

"Ini murni pembunuhan," kata ibu wanita 27 tahun itu, Galina Baryshnikova menurut UK Sun. Menurut ibunya, zat itu mengikis tubuhnya dari dalam.

Fedyaeva menjalani operasi rutin di sebuah rumah sakit di Ulyanovsk bulan lalu, ketika dokter memasukkan formalin dalam tubuhnya.

Dia menderita kejang dua hari sebelum jatuh koma, lalu dilarikan ke rumah sakit di Moskow.

"Kakinya bergerak, dia mengalami kejang-kejang. Seluruh tubuhnya gemetar," kata Baryshnikova.

"Aku memakaikan dia kaus kaki, lalu selimut, tapi dia terus menggigil. Aku bahkan tidak bisa menggambarkannya," tambah sang ibu.

Fedyaeva akhirnya menggunakan mesin pendukung kehidupan, namun meninggal karena gagal jantung dan paru-paru.

Simak juga video menarik berikut ini:

Wabah campak dan gizi buruk yang menimpa balita di Kabupaten Asmat terjadi sejak September 2017. Hingga kini ada 70 balita yang meninggal.

2 dari 2 halaman

Dokter Tidak Melakukan Apa-Apa

Ilustrasi Tulisan Tangan Dokter dan Dokter — Seorang wanita di Rusia harus mengalami proses pembalseman hidup-hidup karena dokter salah memasukkan formalin dalam cairan infus. (Ilustrasi/iStockphoto)

Menurut sang ibu, dokter sesungguhnya tahu ada hal yang salah, namun mereka menolak membantunya.

"Orang-orang yang melakukan operasi tahu bahwa mereka memasukkan sesuatu yang salah. Mereka harusnya mengambil tindakan darurat, tapi tidak melakukan apa-apa."

Baryshnikova memohon kepada dokter untuk membantu putri satu-satunya. Saat itu, petugas medis tersebut memberitahu bahwa yang dimasukkan dalam tubuhnya bukanlah saline namun formalin.

Penyelidikan kasus tersebut sedang berlangsung. Walaupun begitu, nama rumah sakit tempat kejadian tersebut masih belum dibuka ke publik.

Operasi yang saat itu dilakukan Fedyaeva juga belum diketahui tujuannya.

Giovani Dio Prasasti
Author
Nilam Suri
Editor

Salah Isi Infus, Wanita Rusia Dimumikan Hidup-Hidup

Dokter Tidak Melakukan Apa-Apa

Formalin

Mumi

Kasus Aneh

Ramai Soal Depresi Mahasiswa PPDS, Dekan FK-KMK UGM: Hasil Skrining Awal Semestinya Tidak Dipublikasikan

Kata Label Antenna soal Lee Mi Joo Pacaran dengan Atlet Song Bum Keun

Sophie Kinsela Penulis Serial Novel Shopaholic Umumkan Idap Kanker Otak

Banyak Calon Dokter Spesialis dengan Gejala Depresi, PB IDI Singgung soal PPDS yang Tak Digaji

Remaja Hobi Makan Junk Food, Studi Ungkap Dampaknya pada Kesehatan Otak

Soal Baju Adat Sebagai Seragam Sekolah, Komisi E DPRD DKI: Jangan Bebani Siswa dan Orangtua

Terungkap Pesan Terakhir Babe Cabita Sebelum Meninggal, Ingin Sembuh dan Melihat Surganya Secara Utuh

Pastikan Diabetes Terkontrol agar Tak Picu Masalah Kesehatan Lain, Termasuk Penglihatan

Hindari Mager dan Main Gadget Terlalu Lama untuk Cegah Post Holiday Blues Usai Libur Lebaran

Peserta PPDS di Negara Tetangga Digaji, Berapa Nominalnya?

Polisi Ungkap Kondisi Mengenaskan 7 Korban Meninggal Kebakaran Ruko Bingkai Mampang Jaksel

Misteri Ya'juj Ma'juj yang Muncul Jelang Kiamat, Kenapa Dikaitkan dengan Bangsa Mongol?

Coba Perkosa dan Begal Penumpang, Pengendara Ojol di Tanjungpinang Ditangkap

Kreator Konten Kegirangan Ketemu Anies Baswedan, Langsung Bikin Karya Spesial di Pesawat

Menpan RB: Semua Kementerian Akan Pindah ke IKN Secara Bertahap

Tas Cantik dari Rumput Purun Dijual Sampai ke Irak

Aksi Heroik Karyawati Minimarket di Semarang Tahan Pencuri Hingga Terseret Sepeda Motor

Pjs Wali Kota Tanjung Pinang Ditetapkan Tersangka

Aqiqah atau Qurban, Mana yang Didahulukan? Ini Penjelasan Gus Baha

Cerita Mengharukan Megawati Hangestri: Nangis Ingin Pulang, Dihibur dengan Makan dan Foto Bersama

Mengenal Warisan Upacara Adat di Minangkabau yang Masih Lestari

HEADLINE: Amuk Gunung Ruang di Sulut, Bagaimana Potensi Bahaya dan Mitigasinya?

Polres Situbondo Segara Panggil Pengelola Pelabuhan Jangkar Terkait Calo Tiket Feri

Pasutri Meninggal Dunia Usai Terseret Lahar Dingin Semeru