Sukses

Kisah Bocah yang Jadi Ibu Saat 5 Tahun

Ada beberapa fenomena wanita melahirkan alias menjadi ibu di usia masih amat muda, bahkan di bawah 10 tahun.

Liputan6.com, Jakarta Menjadi ibu idealnya ketika seorang wanita sudah berusia 20 tahun ke atas. Namun, ada beberapa fenomena wanita melahirkan di usia masih amat muda, bahkan di bawah 10 tahun. 

Tidak ada syarat khusus untuk menjadi orang tua asalkan pasangan memiliki anak, maka mereka layak untuk disebut orangtua. Nggak peduli berapa umur si pasangan tersebut. Bisa 20 tahunan atau bahkan 5 tahun. Yup, asal punya anak, umur 5 tahun pun layak untuk disebut orangtua. Pertanyaannya, apakah ada kondisi yang semacam ini? Ternyata ada lho berikut kisahnya!

1. Lina Medina

Berusia 5,5 tahun saat melahirkan, Lina Medina jadi ibu paling muda yang pernah ada. Suatu ketika Medina dibawa oleh kedua orangtuanya ke dokter. Dugaan sementara, dia terkena semacam tumor karena dilihat dari perutnya yang membuncit itu. Namun, alangkah terkejutnya ketika si dokter memberikan analisis yang lain.

Sang dokter mengatakan ternyata bocah kecil ini mengandung 7 bulan. Mungkin karena usia kandungannya yang sudah matang, maka diputuskan Lina Medina harus melahirkan. Akhirnya Lina pun pecah ketuban pada 14 Mei 1939 di usia kandungan 9 bulan.

Sang ayah sempat ditahan gara-gara dicurigai sebagai dalang dari peristiwa mengejutkan ini. Namun, kurangnya bukti akhirnya membuat dia dilepaskan lagi. Bagaimana dengan Medina? Ya, sampai anaknya dewasa, sang ayah tidak pernah diketahui.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Leyla Mafi

2. Yelizaveta ‘Liza’ Gryshchenko

Peristiwa pahit pernah dialami oleh gadis berusia 5 tahun bernama Yelizaveta Gryshcenko. Sang kakek pernah melakukan pelecehan seksual pada cucunya hingga membuat sang cucu mengandung.

Tepat di hari ulang tahun Liza—begitu Yelizaveta biasa disapa—ia melahirkan si bayi lewat operasi caesar. Operasi tersebut sempat membahayakan nyawanya sebab ia harus melahirkan menggunakan alat bantu forceps dan retraktor yang sebenarnya cukup membahayakan keselamatan ibu dan janinnya. Sayangnya, bayi berjenis kelamin perempuan tersebut meninggal karena keracunan air ketuban.

3. Leyla Mafi

Ibunda dari Leyla Mafi tega menjual darah dagingnya sendiri yang masih berusia 8 tahun pada orang lain. Leyla memang seorang gadis yang mengalami keterbelakangan mental. Namun, hal tersebut justru membuat sang ibu memanfaatkannya untuk mendapatkan uang.

Leyla pernah dikabarkan memiliki tiga orang anak setelah kerabatnya melakukan pelecehan seksual padanya. Anak pertamanya lahir saat usianya menginjak 9 tahun, sedangkan anak yang keduanya yang kembar lahir saat usianya mencapai 14 tahun.

Penderitaan Leyla tak hanya berhenti sampai di situ. Sebab pada saat berusia 19 tahun, ia terpaksa harus duduk di kursi pengadilan lantaran dituding telah melakukan pelanggaran moral dan ibu tidak sah. Padahal, tuduhan tersebut bukanlah hal yang sengaja ia lakukan.

Seorang pengacara bernama Shadi Sadr kemudian merasa iba padanya. Ia pun kemudian memutuskan untuk membela Leyla. Leyla pun berhasil dibebaskan dari berbagai tuduhan dan dikirim ke pusat rehabilitasi.

3 dari 3 halaman

Kasus H, asal India

4. Zeina

Zeina adalah seorang yatim piatu yang kemudian dirawat oleh nenek dan bibinya. Neneknya menyewa sebuah rumah dari seseorang dan paman si penyewa rumah kerap kali memperhatikan Zeina. Usianya sudah 60 tahun, tetapi tega melakukan tindak asusila dan memperkosa Zeina, si gadis yatim piatu hingga hamil.

Sadar bahwa cucunya tidak menstruasi dan berat badannya bertambah, nenek dan bibinya kemudian melakukan interogasi pada cucunya yang ternyata sudah hamil. Pada usia kehamilan 5 bulan. Zeina melahirkan dengan operasi caesar di rumah sakit Grand Yoff. Ia menolak mengakui dan menyusui anaknya karena trauma yang dialaminya.

5. Kasus H, asal India

Nama aslinya tidak pernah terungkap di publik. Dia hanya dikenal dengan inisial H. Gadis 6 tahun ini melahirkan dengan operasi caesar, seorang bayi dengan berat 1,9 kilo. Awalnya orang tuanya menganggap bahwa ini adalah tumor karena ia sering mengeluh kesakitan di bagian bawah perut.

Ia tidak pernah menstruasi, payudaranya masih jauh dari perkembangan, namun ia sudah mampu menyusui anaknya selama 9 bulan. Hingga saat ini nggak pernah terungkap mengapa ia bisa mengandung dan melahirkan di usia yang sebelia itu.

Nah, itulah beberapa kasus ibu termuda di dunia. Percaya atau tidak, tapi ini adalah nyata. Kasus ini mengajarkan kita juga bahwa mesti menjaga anak-anak dengan baik karena banyak orang jahat di sekitar yang mengintai anak-anak. 

 

 

Sumber: famous.id

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.