Yockie Suryo Prayogo Tutup Usia, Ini Penyakit yang Dideritanya

[Bintang] Yockie Suryo Prayogo — Preskon Konser Yockie Suryo Prayogo (Nurwahyunan/bintang.com)

Liputan6.com, Jakarta Musikus legendaris Indonesia, Yockie Suryo Prayogo, mengembuskan napas terakhir pada Senin (5/2/2018) pukul 07.35 WIB di RSPI Bintaro. Demikian pesan singkat dari keluarga yang menyebar di grup-grup aplikasi pesan singkat.

Pengamat musik Adib Hidayat mengumumkan berita duka itu melalui Twitter setelah mendapat kabar dari Nara, anak kandung almarhum.

"Innalillahi wa innalillahi rojiun. 'Bokap baru aja meninggal dib' isi pesan dari Nara, putra Yockie Suryo Prayogo pagi ini. Alfatihah :(", demikian twit Adib via akun @AdibHidayat.

Berita duka soal Yockie Suryo Prayogo juga disiarkan oleh Rian D'Masiv melalui akun Instagram pribadinya.

"Innalilahi wainailahi rajiun.. telah meninggal dunia Om yockie suryo prayogo .. seorang seniman besar .. salah satu inspirasi saya dalam bermusik .. semoga amal ibadah beliau di terima di sisi Allah SWT dan tempatkan di tempat yang sebaik baik nya.. aminn.. Al fatihah," tulis Rian via akun @rianekkypradipta.

Simak juga video menarik berikut :

2 dari 3 halaman

Yockie Suryo Prayogo Idap Diabetes

Yockie mengidap diabetes sejak 15 tahun terakhir. Tak itu saja, organ hatinya juga bermasalah. Sejak Oktober 2017, kesehatan Yockie menurun dan harus terbaring di rumah sakit. Yockie dirawat setelah mengalami pendarahan pembuluh darah di otak. Dia harus menjalani fisioterapi dua hari sekali dan membutuhkan banyak dana, dikutip dari AntaraNews, Senin (5/2/2018).

Ketika itu, sejumlah musikus yang juga sahabat dekat Yockie Suryo Prayogo seperti Kadri Mohamad, Dion Momongan, Indro Hardjodikoro, Tyas Amalia, Windy Setiadi, Keenan Nasution, Bens Leo, Seno M Hardjo, serta Donny DSS menggelar konser amal "Pagelaran Sang Bahaduri" untuk mengumpulkan dana pengobatan, yang dilakukan sehari setelah meninggalnya seniman Sys NS. Saat itu, Sys NS juga sempat turut serta menyiapkan konser amal tersebut.

3 dari 3 halaman

Garap Album untuk Chrisye dan SBY

Pria kelahiran 14 September 1954 itu pernah bergabung di God Bless, Kantata Takwa, dan Swami. Ia melahirkan album Badai Pasti Berlalu bersama Chrisye dan Eros Djarot. Ia juga pernah membuat album Jurang Pemisah yang materi lagunya dinyanyikan Chrisye. Album ini direkam pada 1977 di bawah naungan label Pramaqua Records.

Pada Januari 2009, Yockie banyak berkontribusi dalam melahirkan album Rinduku Padamu dan Evolusi milik Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Yockie menggarap 10 lagu dalam album kedua SBY ini.

Yockie Suryo Prayogo meninggal di usia 63 dan jenazahnya akan dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta.