Lewat Kursi Roda, Doni Yulianto Raih Emas di ASEAN Para Games

6 Tahun Menanti Emas Nomor Kursi Roda di ASEAN Para Games — Doni Yulianto (kiri) dan Joko Sriyono berlatih dengan menggunakan kursi rodanya di Stadion Manahan, Solo, Jateng, Selasa (20/4) untuk kejurnas atletik penyandang cacat bulan Juli mendatang. (Antara)

Liputan6.com, Jakarta Indonesia boleh berbangga memiliki atlet berprestasi seperti Doni Yulianto. Dalam 2 hari berturut-turut, dia sukses menyumbangkan 2 medali di cabang olahraga atletik pada ajang ASEAN Para Games ke-9 yang digelar di Malaysia. Hari Senin (18/9/2017) kemarin, Doni meraih perunggu di nomor kursi roda 800 meter T54 putra. Hari ini, Selasa (19/9/2017), giliran dia mempersembahkan medali emas.

Doni Yulianto menjadi yang terbaik pada nomor kursi roda 1.500 meter T54 putra. Dalam pertandingan yang dimulai pukul 08.30 waktu setempat, Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia menjadi saksi keberhasilan Doni mengungguli atlet Thailand K. Thamsopon.

Ketatnya pertandingan bisa terlihat dari selisih waktu di antara keduanya. Doni menorehkan waktu tempuh tiga menit 32,45 detik atau hanya terpaut 0,01 detik dari pesaingnya, seperti dilansir dari Antaranews, Selasa (19/9/2017).

2 dari 2 halaman

Hempas dominasi atlet Thailand

Hasil ini langsung disambut suka cita bercampur haru oleh Doni karena tim atletik Indonesia tidak diunggulkan di nomor kursi roda yang selama ini selalu didominasi atlet-atlet Thailand.

"Ini seperti mukjizat karena target saya bukan emas. Namun, di pertandingan, saya merasa semakin percaya diri karena lawan terkuat tidak datang," ujar Doni kepada Antara News yang ditemui usai pertandingan.

Dengan mata sembap dan berkaca-kaca, dia mengaku terharu dengan pencapaian medali emas tersebut.

"Saya terharu, bercampur senang dan sedih, karena latihan saya selama ini terbayar. Air mata saya tumpah begitu saja. Ini emas pertama saya di ASEAN Para Games sejak ikut di kejuaraan ini mulai tahun 2011," tutur Doni.

Kontingen atletik Indonesia sampai Selasa (19/9), pukul 09.30 waktu setempat sudah mengumpulkan total 10 emas.

Fredy Setiawan berhasil menyumbangkan emas di cabang bulutangkis bagi Indonesia usai mengalahkan Omar Bakri dari Malaysia di final tunggal putra ASEAN Para Games 2015 di Singapura, Jum'at, (4/12/2015).

Liputan6.com
Author
Dyah Puspita Wisnuwardani
Editor
Doddy Irawan
Editor

Lewat Kursi Roda, Doni Yulianto Raih Emas di ASEAN Para Games

Hempas dominasi atlet Thailand

ASEAN Para Games 2017

doni yulianto

Lika-Liku Daud Kim, Youtuber Mualaf Korea Selatan dalam Membangun Masjid

Jangan Sembarangan Manicure, Beberapa Bahan Bisa Bikin Alergi

22,4 Persen Mahasiswa PPDS Alami Gejala Depresi, Bagaimana di Negara Lain?

Depresi pada Mahasiswa PPDS, Ini 5 Tindak Lanjut yang Harus Dilakukan

Anak Kerap Dapat Bentakan dan Ancaman, Rentan Depresi Saat Besar

Kemkominfo Sebut Ada Sanksi Administratif bagi Publisher Game Online yang Langgar Aturan Klasifikasi Usia

Cara Pulihkan Pola Tidur Selepas Ramadan, Perhatikan Dua Hal Ini

5 Zodiak yang Lebih Memprioritaskan Sahabat Ketimbang Pacar, Jangan Salah Pilih

Jungkir Balik Karier Kim Soo Hyun: Dulu Ditolak Sutradara Boys Over Flowers, Kini Jadi Aktor Korea Selatan Termahal

Ragam Tradisi Masyarakat Saat Lebaran Ketupat, Dirayakan Seminggu Setelah Idul Fitri

13 Resep Menu Makanan Sehari-hari yang Mudah Dibuat, Cocok Untuk Keluarga

Jelang Kunjungan Paus Fransiskus, Gereja Singapura Imbau Umat Katolik Waspada Penipuan Tiket Misa

Bukan di Amerika, Tesla Justru Lebih Banyak Produksi Mobil Listrik di China

Harga Jual Gula Naik jadi Rp 17.500 per Kg

Profil Putri Isnari, Penyanyi Jebolan Dangdut Academy yang Segera Dipersunting Pengusaha Kalimantan

Menko PMK Sebut Tol Bocimi Sesi 2 Diupayakan Bisa Kembali Dibuka saat Libur Nataru

Saksikan Sinetron Hidayah Cinta Episode Kamis 18 April 2024 Pukul 16:30 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya

Anang Hermansyah Sekeluarga Terdampar di Dubai, Penerbangan Pulang Dibatalkan akibat Banjir

PLN Catat 1.280 Transaksi SPKLU di Jatim Selama Lebaran, Meningkat Dua Kali Dibanding Hari Biasa

Soal Wacana Pertemuan, Bahlil Sebut Jokowi dan Megawati Punya Pemikiran Beda dengan Hasto

80 Kata-Kata Semangat Hati yang Penuh Makna dan Motivasi, Jadi Penenang Batin

Butuh Penyerang Baru, Manchester United Penasaran Coba Boyong Lagi Striker Klub Bundesliga

Indosat dan Mastercard Bermitra di Bidang Keamanan Siber, Bikin Pusat Riset di ITB

Fakta Menarik Tikus, Ternyata Punya Ingatan yang Baik