Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Mustahil, Sudah Vasektomi Tapi Istri Tetap Hamil

Bintang NFL, Antonio Cromartie dengan suka cita menyambut anak ke-14, setelah menjalani vaksetomi.

Liputan6.com, Jakarta Bintang NFL, Antonio Cromartie dengan suka cita menyambut anak ke-14, setelah menjalani vaksetomi.

Mantan pemain New York Jets itu mengungkapkan jika dia telah melakukan vasektomi pada tahun 2013. Penstrilan ini dilakukannya karena telah memiliki banyak anak. Dari pernikahan sebelumnya, pria 33 tahun ini telah memiliki 11 anak, dan dengan istrinya Terricka dia memiliki 2 anak.

Namun takdir berkata lain, di awal tahun 2017 Antonio dan istrinya diberikan anugrah terindah kembali. Pada bulan Agustus, Jhett Paxton lahir. Meski hal ini tampak tak mungkin, namun dokter urologi Dr Jamin Brahmbhatt dari Orlando Health menjelaskan jika vasektomi tak seratus persen bisa menekan kehamilan.

Terricka sendiri menyadari dirinya hamil ketika sedang berada di rumah sakit. Ibu dari dua anak ini merasakan kram perut yang tak tertahankan sehingga dilarikan ke rumah sakit. Rasa sakit yang dialaminya ternyata dipicu karena kehamilan usia muda yang banyak terjadi pada trimester pertama.

Menurut Brahmbhatt akan selalu ada kemungkinan vasektomi tak berjalan sesuai dengan harapan. Tapi hal ini hanya terjadi dari 1 di antara 2000 kasus vasektomi.

"Ini bukan sesuatu yang bisa dikendalikan. Meski telah dihapus, tabung bisa saja kembali menyatu. Ini adalah tentang bagaiman diri Anda menyembuhkan diri sendiri," jelasnya seperti yang dikutip dari Daily Mail, Senin (11/9/2017). 

 

Saksikan juga video berikut ini: 

 

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Metode Vasektomi

Vaksetomi adalah prosedur minimal invasif, yang terbilang praktis dalam metode penekanan kehamilan. Hanya dibutuhkan waktu 15 menit dalam prosesnya sedangakan pemulihannya pun tak terbilang sakit.

Prosedur ini melibatkan pemutusan, kemudian menutup tabung. Di mana tabung ini dikenal dengan nama vas deferens, yang membawa sperma dari testis ke penis.

Pemutusan ini akan mencegah sperma mencapai air mani, jadi sel telur tak dapat dibuahi. Dengan demikian, risiko kehamilan pun dapat ditekan. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.