Sukses

10 Makanan Enak Meski Mematikan

Di dunia ini, ada banyak jenis makanan yang menantang maut namun tetap diburu.

Liputan6.com, Jakarta Makan ayam atau daging, bagi beberapa orang sudah terlalu mainstream. Karena di dunia ini, ada banyak jenis makanan yang menantang maut namun tetap diburu.

Setidaknya sekali seumur hidup, para petualang kuliner merasa harus mencobanya. Dari ikan buntal, otak monyet, hingga durian. Ya, sejumlah makanan berbahaya ini juga ternyata mudah ditemukan di Indonesia.

Berikut ulasannya, seperti dikutip Businessinsider, Rabu (11/5/2016):

1. Ikan buntal

Dagingnya yang lembut ternyata tak sebanding dengan risikonya. Ikan buntal mengandung racun yang disebut tetrodotoxin, yang lebih 1.200 kali lebih mematikan dari sianida. Saking bahaya, satu ikan disebut bisa membunuh 30 orang.

Meski begitu, hal ini tidak mengurangi minat masyarakat. Di Jepang, setidaknya ada 40 jenis ikan buntal atau disebut Fugu yang tersedia di pasaran dan setiap tahun negara ini mengonsumsi sekitar 10.000 ton Fugu.

Karena butuh keahlian khusus para koki untuk mengolahnya, ikan ini juga dipatok dengan harga tinggi. Sekali makan, kita harus mengeluarkan kocek sekitar Rp 2 juta.

2. Katak (Giant bulfrog)

Makanan ini sangat umum dikonsumsi masyarakat Namibia. Padahal, katak jenis ini membawa racun yang dapat menyebabkan gagal ginjal.

3. Ackee

Di Jamaika, ada buah yang mematikan yang disebut Ackee. Sejak 1778 buah ini telah menjadi kebanggaan negara. Sayangnya, ackee tidak benar-benar dapat dimakan karena dapat menyebabkan seseorang koma hingga kematian.

Buah ackee mentah mengandung racun yang disebut hypoglycin, jadi setiap orang yang ingin memakannya harus menunggu sampai buah ini matang. Meski mematikan, hidangan nasional ini paling lezat dinikmati dengan dengan ikan kod.

4. Gurita hidup (Sannakji)

Korea Selatan bukan hanya memiliki ragam kuliner pedas dan asin seperti halnya Kimchi atau Ramyun. Karena disana, ada sajian gurita hidup di sejumlah tempat makan.

Dalam beberapa kasus, gurita hidup ini bisa menyebabkan tersedak dan mengakibatkan kematian. Namun bagaimanapun makanan ini tetap diburu traveler dunia.

5. Hakarl (Hiu Busuk)

Di Islandia, jangan kaget bila Anda mendapati sajian Hakarl atau hiu busuk yang difermentasi dan dibiarkan kering.

Yang perlu Anda ketahui, jenis hiu ini tidak memiliki saluran kemih dan ginjal sehingga semua zat beracun akan disaring melalui kulitnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Otak monyet sampai durian

6. Casu Marzu

Namanya yang indah mungkin tidak akan mengejutkan Anda, tapi Casu Marzu terbuat dari keju kambing yang dibiarkan busuk hingga muncul belatung.

Meski telah dilarang dikonsumsi, makanan ini dipercaya memiliki khasiat afrodisiak sehingga banyak dicari.

7. Otak monyet

Di Asia, otak monyet biasanya dapat dikonsumsi mentah, matang atau panggang. Dibalik itu semua, otak monyet dapat menyebabkan penyakit Creutzfeldt-Jakob atau gangguan saraf degeneratif yang tak bisa disembuhkan.

8. Rhubarb

Daun rhubarb mengandung dosis racun oksalat, yang mengakibatkan mual, sakit mata, batu ginjal, koma, sakit perut dan kesulitan bernapas.

9. Elderberry

Ranting biji dan daun tanaman Elderberry mengandung bahan kimia yang berhubungan dengan sianida. Jika Elderberry tidak matang benar atau dimasak, buah ini menyebabkan diare parah dan bahkan menyebabkan kejang.

10. Durian

Siapa yang tidak mengenal buah yang memiliki bau khas ini. Tahukah Anda, dibalik rasanya yang lezat, durian menyimpan racun mematikan bila dikonsumsi bersamaan dengan alkohol.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini