Sukses

Sudah Amankah Cat Muka untuk Pesta Halloween Anda?

Ketika kita mengecat seluruh wajah dengan tampilan menyeramkan untuk pesta Halloween, ada zat berbahaya di dalam cat tersebut.

Liputan6.com, Jakarta Ketika kita menggambar kumis kucing di pipi atau mengecat seluruh wajah dengan tampilan menyeramkan untuk pesta Halloween, kadang kita tak berpikir dua kali akan dampaknya. Padahal, satu pertimbangan yang perlu dipikirkan adalah seberapa amankah cat yang menempel di wajah Anda semalaman.

Hampir semua jenis cat wajah sebetulnya telah terdaftar di Administrasi Makanan dan Obat (FDA) Amerika Serikat. Senator Chuck Schumer dari New York memperingatkan FDA untuk mengetatkan peraturan dan lebih berhati-hati dalam pengujian 'bahan-bahan beracun'.

Dia juga memperingatkan orangtua untuk waspada terhadap bahan kimia dalam cat wajah ini agar mencegah anak-anak dari masalah kulit setelah menggunakan cat wajah.

"Setiap Halloween kita khawatir tentang permen yang kita berikan pada mulut anak-anak, tetapi saat ini, kita perlu khawatir tentang cat wajah yang kit letakkan wajah mereka," kata Schumer, menurut NY Daily News.

FDA telah menguji kandungan dalam kosmetik sebelum dipasarkan. Tips memilih cat mencakup hal-hal dasar seperti mengikuti semua petunjuk pada label, menghindari cat wajah yang benar-benar bau, dan menghindari penggunaan di area mata.

Tapi pada tahun 2009, Campaign for Safe Cosmetics menemukan bahwa hampir semua cat wajah yang mereka gunakan, enam dari 10 cat wajah itu mengandung nikel, kobalt, dan atau kromium, yang semuanya dikenal alergen kulit.

Dikutip dari medicaldaily.com, Senin (26/10/2015), laporan yang sama juga mencatat bahwa FDA juga tidak menuntut perusahaan untuk menuliskan daftar logam berat atau kontaminan berbahaya lainnya pada label produk, meskipun biasanya ditemukan dalam berbagai produk perawatan pribadi.

Banyak dari produk cat mengandung bahan kimia yang jauh melebihi rekomendasi FDA. Dan mungkin itulah sebabnya Anda harus periksakan daftar bahan pada cat Halloween Anda.

Jadi saat Anda sedang berbelanja lem wajah, cat, darah palsu dan kulit palsu, bacalah tabel terlebih dahulu. "AS tak berbuat cukup banyak untuk melindungi anak-anak kita dari bahan-bahan berbahaya, dan menakutkan," pungkas Schumer.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini