Sukses

Sakit Kepala? Bisa Karena Hubungan Seks

Jika Anda sering sakit kepala, jangan dulu menyalahkan pekerjaan yang masih menumpuk.

Liputan6.com, Jakarta Jika Anda sering sakit kepala, jangan dulu menyalahkan pekerjaan yang masih menumpuk. Bisa saja sakit kepala yang Anda alami terjadi karena aktivitas seks. Survei yang dilakukan National Headache Foundation terhadap 170 pasien menunjukkan, 46 persen pasien mengalami sakit kepala terkait dengan hubungan seks.

Survei dilakukan selama bulan Desember dengan mayoritas responden kaum hawa usia lebih dari 21 tahun. Sekitar 96 persen responden dilaporkan mengalami sakit kepala karena berbagai sebab. Persentase yang sama juga menyatakan mereka aktif secara seksual.

Saat ditanya apakah seks telah memicu terjadinya sakit kepala, 54 persen mengatakan tidak, sedangkan sisanya bilang ya. Sakit kepala yang berkaitan dengan seks, yang ditunjukkan oleh hasil survei seperti dikutip WebMD, menurut para responden paling sering terjadi setelah berhubungan seks.

Di antara orang yang melaporkan sakit kepala terkait seks, sekitar 40 persennya mengatakan mereka menurunkan aktivitas seksual karena sakit kepala. Hanya 12 persen yang mengatakan mereka berkonsultasi ke dokter tentang sakit kepalanya.

Meski demikian, hal ini tidak berarti bahwa hanya seks yang menjadi pemicu sakit kepala. Tidak setiap orang mengalami sakit kepala akibat seks. Nyatanya, 20 persen dari responden menyatakan bahwa hubungan seksual justru meredakan sakit kepala, sedangkan enam persennya melakukan hubungan seksual lebih sering untuk meredakan nyeri kepala.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.