Sukses

Kalori Lemak Memang Tinggi, Tapi Baik untuk Kita

Lemak memiliki kandungan kalori 225 persen lebih besar daripada protein dan karbohidrat.

Liputan6.com, Jakarta Lemak memiliki kandungan kalori 225 persen lebih besar daripada protein dan karbohidrat. Hal ini yang membuat para pelaku diet diminta untuk menghentikan atau membatasi mengonsumsi lemak terlalu banyak. 

Meski begitu, bukan berarti kita sama sekali tidak mengonsumsi lemak. Sebab, tidak semua lemak jahat. Ada juga kandungan lemak baik yang memiliki banyak manfaat kesehatan bagi tubuh kita. 

"Lemak yang baik adalah lemak yang tidak jenuh, atau tidak mudah membeku dalam suhu ruangan. Lemak baik ini untuk menjaga kadar kolesterol tubuh, kesehatan pembuluh darah dan jantung," kata Ade Rai. Selain itu, lemak juga baik untuk perkembangan otak janin, bayi dan balita.

Ada dua sumber lemak, hewani dan nabati. Hewani berasal dari daging, kuning telur, susu. Sedangkan nabati berasal dari kacang-kacangan dan sawit.

"Namun, sumber lemak yang baik untuk fungsi-fungsi di atas ada pada ikan salmon, tuna, kakap, dan kod. Kacang tanah, kacang kedelai, zaitun. Termasuk juga biji bunga matahari dan biji bunga kanola," kata Ade Rai di dalam buku berjudul Bakar Lemak Tanpa Lapar Tanpa Lemas dikutip Health Liputan6.com pada Jumat (3/7/2015).

Fungsi lemak, lanjut Ade, untuk mendukung proses produksi hormon dalam tubuh, juga untuk melarutkan beberapa jenis vitamin seperti A, D, E, dan K.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini