Sukses

Perokok Berisiko Tiga Kali Lipat Kena Diabetes

Dibanding orang yang gaya hidupnya sehat, perokok berisiko tiga kali lipat menderita diabetes.

Liputan6.com, New Delhi Satu lagi fakta menarik mengenai rokok. Dibanding orang yang gaya hidupnya sehat, perokok berisiko tiga kali lipat menderita diabetes.

Seperti dikutip Zeenews, Senin (8/6/2015), Konsultan Dokter dan Rumah Sakit Diabetologist, Delhi India, Salome Phelamei mengatakan, rokok dapat memengaruhi hampir setiap organ tubuh. Salah satu dampak berbahaya adalah pengaruhnya pada kadar gula darah yang tinggi sehingga berisiko meningkatkan komplikasi seperti serangan jantung, stroke, gagal ginjal dan kerusakan saraf.

"Tembakau dapat meningkatkan kadar gula darah dan menyebabkan resistensi insulin dalam tubuh. Penelitian menunjukkan peningkatan penyakit diabetes tiga kali lipat pada perokok dibandingkan nonperokok," katanya.

Phelamei menerangkan, merokok sebenarnya mempercepat munculnya komplikasi diabetes. Ini karena efek metabolik dalam tubuh yang membuat disfungsi endotel (kerusakan pada lapisan dalam pembuluh darah).

"Merokok dapat merusak lapisan pembuluh darah dan menyebabkan penumpukan (deposit) dan pengerasan lemak di arteri (aterosklerosis). Kondisi ini menyebabkan penyempitan pembuluh darah (vasokonstriksi) dan risiko pembentukan bekuan darah di arteri yang mengarah ke serangan jantung," pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini