Sukses

Alasan Orangtua Tak Boleh Bentak Anak

Meski sudah banyak penelitian yang menyebutkan tak boleh membentak anak, terkadang orangtua yang frustasi tak bisa menahan emosinya

Liputan6.com, New Delhi Tak ada orangtua yang sempurna dan setiap orangtua tentu melalui proses belajar dalam membesarkan anak-anaknya. Meski sudah banyak penelitian yang menyebutkan tak boleh membentak anak, terkadang orangtua yang frustasi tak bisa menahan emosinya dan membentak buah hatinya.

Anak-anak itu perlu dicintai dan diperhatikan. Cara tersebut agar anak-anak tumbuh menjadi individu yang percaya diri.

Orangtua sebaiknya mencari tahu mengapa anak bersikap menjengkelkan dan mencari cara lain, bukan teriak pada anak-anak. Kesabaran adalah kunci sebagai orangtua.

Pertimbangkan anak Anda sebagai kepribadian yang berbeda dan tak pernah mengharapkan mereka akan melakukan apa yang anda suka. Biarkan anak bebas, tapi berikan arah yang tepat bila diperlukan sehingga Anda bisa menghindar dari membentaknya.

Membentak bisa dengan mudah merusak rasa percaya diri anak-anak dalam waktu singkat. Berikut beberapa alasan orangtua tak boleh membentak anaknya seperti dilansir Boldsky, Selasa (23/12/2014):

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

1,2,3


1. Pengembangan emosional

Salah satu alasan mengapa Anda tak boleh membentak anak Anda adalah ini bisa memengaruhi perkembangan emosionalnya. Mereka membutuhkan dorongan positif yang membantu mereka menjadi percaya diri setelah melakukan hal yang baik.

Ini akan memberikan kesempatan kepada anak untuk mengeksplorasi dan mencoba hal-hal baru. Berteriak tidak akan membantu sama sekali, karena hal ini hanya akan menekan perkembangan anak.

2. Keamanan

Meskipun orangtua merasa mereka perlu melindungi anak setiap asaat, anak akan merasa tak aman ketika mereka dibentak. Ini bisa menjadi pengalaman yang menakutkan bagi anak.

Ini akan membuat anak sulit  menikmati kehadiran Anda ketika Anda membentak mereka.

3. Pendengar

Seseorang perlu menjadi pendengar yang baik. Anak-anak juga harus belajar memberi kesempatan kepada orang lain untuk berbicara. Ketika anak tumbuh dengan orangtua yang suka membentak, ia akan belajar hal yang sama.

3 dari 3 halaman

4,5


4. Memengaruhi kepercayaan diri

Kepercayaan diri anak dibangun oleh orangtua. Tak ada keraguan bahwa berteriak hanya akan menghancurkan kepercayaan diri anak-anak. Kata-kata yang digunakan saat berteriak bisa memengaruhi mereka.

Anak-anak tak akan mau melakukan apapun tanpa persetujuan orangtua. Harga diri anak juga dipertaruhkan di sini.

5. Masalah perilaku

Anak yang sering dibentak tak akan mampu berperilaku baik. Ini akan memengaruhi kehidupan pribadi ataupun sosialnya. Sekolah dan guru harus bekerja ekstra keras untuk membantu anak melepasnya.



* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.