Sukses

Tensi Naik Turun, Waspadai Stroke

Penelitian terbaru mengungkapkan bahwa tekanan darah yang naik turun juga bisa memicu stroke.

Liputan6.com, Jakarta Biasanya, tekanan darah yang tinggi dituding sebagai pemicu stroke. Kini penelitian terbaru mengungkapkan bahwa tekanan darah yang naik turun juga bisa memicu stroke. Bahkan risikonya lebih besar ketimbang tekanan darah tinggi.

Professor Peter Rothwell dari Universitas Oxford, yang memimpin studi ini, mengatakan tekanan darah yang naik turun bisa jadi gambaran kondisi jantung. “Kebanyakan ahli medis hanya mempertimbangkan tekanan darah yang tinggi sebagai penanda stroke. Padahal tekanan darah yang naik turun perlu diawasi lebih,”ucap Rothwell dikutip Senin (22/9/2014).

Peneliti memelajari bagaimana variabilitas (beragamnya) tingkat tekanan darah mempengaruhi risiko stroke, pada empat kelompok partisipan dengan masing-masing kelompok terdiri lebih dari 200 pasien. Seluruh partisipan pernah mengalami 'mini stroke' atau Transient Ischaemic Attack (TIA).

Pasien dengan tekanan darah sistolik paling bervariasi atau sering naik turun, memiliki risiko enam kali lebih besar menderita stroke dibanding mereka dengan perubahan tekanan darah yang lebih sedikit.

Penemuan yang dipublikasikan dalam jurnal Lancet ini diharapkan dapat menjadi pengetahuan baru dalam mencegah stroke dan penyakit jantung. Penemuan ini juga menyarankan agar pedoman klinis saat ini untuk ditinjau ulang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.