Sukses

Lonjakan Jumlah Penduduk, Rapor Merah BKKBN

Indonesia jadi negara keempat di dunia dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia.

Liputan6.com, Jakarta Program Kependudukan dan Keluarga Berencana (KB) yang digalakkan sejak tahun 1970 berhasil menurunkan angka kelahiran dari 5,6 anak per wanita menjadi 2,6 di tahun 2002. Sayangnya, hingga 2012 angka kelahiran masih bergeming di angka yang sama.   

"Harus kita akui bahwa hal ini rapor merah BKKBN," tutur Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Prof. dr. Fasli Jalal, PhD, SpGK.

Sehingga membuat Indonesia berada di posisi keempat dengan jumlah penduduk terbanyak keempat di dunia dengan 237,64 juta penduduk sesuai data Badan Pusat Statistik 2010. Dengan rata-rata jumlah kelahiran mencapai 4,5 juta jiwa/tahun periode 2000 -2010.

Paling tidak ada empat rapor merah target tak tercapai oleh BKKBN sehingga menyebabkan jumlah angka kelahiran masih 2,6 anak per wanita padahal targetnya adalah 2,3 per wanita. Fasli Jalal dalam acara Sarwono Prawirohardjo Memorial Lecture XIV di Ruang Auditorium LIPI, Jakarta (25/8/2014) menyebutkan beberapa penyebab jumlah kelahiran tak menurun sebagai berikut:

1. Pemakaian kontrasepsi modern pada tahun 2012 masih 57,9%,dengan sasaran 65%.
2. Kebutuhan KB yang tidak terpenuhi masih di angka 11,4% padahal sasarannya 5%.
3. Proporsi peserta KB yang menggunakan metode kontrasepsi jangka panjang cenderung menurun.
4. Rata-rata usia perkawinan pertama perempuan belum mencapai target yang diharapkan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.