Sukses

Diselingkuhi, Wanita Aniaya dan Paksa Pacar Berlutut di Muka Umum

Wanita itu menganiaya, menampar, dan memaksa kekasihnya berlutut di muka umum, saat orang-orang sedang ramai melintas jalan.

Drama percintaan tragis terjadi di trotoar jalan dekat pusat perbelanjaan di Hong Kong. Ada seorang wanita yang marah berat kepada seorang pria yang merupakan pacarnya.

Perempuan bernama Cheng (20) itu menganiaya, menampar, dan memaksa kekasihnya, Chui (23) berlutut di muka umum, saat orang-orang sedang ramai melintas jalan pada petang yang masih cerah, sekitar pukul 17.10, waktu setempat.

Usut punya usut, rupanya Cheng cemburu buta pada Chui yang ia duga kuat berselingkuh dengan wanita lain. Di dekat pasangan yang tengah dilanda badai asmara itu, ada seorang perempuan yang diduga sebagai selingkuhan Chui.

Cheng ditengarai marah pada Chui karena meminta perempuan kedua datang ke apartemen. Chui pun membantah, tidak pernah berselingkuh dan mengajak wanita itu ke apartemen.

"Kenapa kamu minta dia ke apartemen," tanya Cheng sambil ambil ancang-ancang memukul, seperti dikutip dari South China Morning Post, Rabu (9/10/2013).

"Dengarkan dulu penjelasanku sebelum memukul. Aku justru memintanya untuk tidak datang," bela Chui.

Kemudian perempuan yang diduga sebagai selingkuhan itu ikut berbicara, membela Chui. "Tolong jangan pukul dia." Tapi tetap saja si wanita pertama memukul Chui, bahkan memintanya berlutut di hadapannya.

Suasana sekitar semakin ramai. Para pejalan kaki yang melintas berhenti menyaksikan adegan penganiayaan wanita kepada pacarnya itu. Beberapa menit kemudian, seorang wanita yang melintas menelepon polisi. Melaporkan kejadian tersebut.

Aparat pun sigap datang ke lokasi dan mengamankan suasana. Kini Cheng yang menganiaya pacarnya itu ditahan. Sementara Chui dilarikan ke Rumah Sakit Queen Elizabeth, Hong Kong, untuk menjalani perawatan atas beberapa luka tampar dan pukul di wajahnya.

"Sengketa soal cinta ini telah diserahkan ke bagian kriminal," kata juru bicara Kepolisian Hong Kong. (Riz/Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini