Sukses

Bicara Konflik Pelengseran Morsi, SBY Disorot Media Mesir

Pernyataan SBY menjadi perhatian media massa Mesir.

Konflik di Mesir masih memanas. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pun angkat bicara untuk mengimbau warga negara Indonesia (WNI) di Negeri Piramida yang dilanda krisis pasca-pelengseran Presiden Mohammed Morsi itu. Sikap SBY ini kemudian menjadi perhatian media massa Mesir.

Misalnya Kantor Berita Mesir, MENA. Media tersebut melaporkan Presiden RI meminta WNI di Mesir untuk tidak mencampuri urusan dalam negeri Mesir. Pernyataan SBY dalam MENA ini dikutip sejumlah media massa lokal negara Timur Tengah tersebut.

Surat kabar Al Naba mengatakan, Presiden SBY juga meminta WNI untuk terus berkoordinasi dengan KBRI dan tidak melibatkan diri dalam konflik yang kian membara.

Koran Alyaum Al Sabii menyebutkan, Presiden SBY terus mengikuti perkembangan di Mesir dan setiap saat mendapatkan laporan dari Duta Besar RI untuk Mesir Nurfaizi Suwandi, mengenai situsai terkini di negara itu.

Sementara surat kabar Al Arabi dalam edisi online menyebutkan pernyataan SBY tersebut merupakan tanggapan atas imbauan Syeikh Yusuf Qardhawy, ulama kharismatik Mesir yang bermukim di Qatar.

"Menanggapi seruan Qardhawy, Presiden RI meminta WNI agar tidak mencampuri urusan dalam negeri Mesir," demikian judul berita koran berbahasa Arab tersebut.

Menurut Al Arabi, pernyataan Presiden SBY itu disampaikan sebagai tanggapan atas seruan Syeikh Qardhawy agar WNI dan warga Malaysia berperan dalam urusan dalam negeri Mesir guna membantu saudara mereka, Ikhwanul Muslimin, yang sedang menghadapi ancaman pembunuhan oleh tentara.

Sebelumnya Syeikh Qardhawy dan Penasihat Syeikh Agung Al Azhar Syeikh Hassan Shafie mendesak dunia internasional, terutama negara-negara yang merupakan sahabat dekat Mesir seperti Indonesia dan Malaysia untuk berperan aktif dalam mengakhiri krisis multidimensi di Mesir.

Surat kabar Al Zaman melansir, pernyataan Menteri Luar Negeri RI Marty Natalegawa yang mendesak semua pihak di Mesir untuk menghormati hak asasi manusia dan menyelesaikan masalah dengan cara-cara damai serta konstitusional.Selain itu, Marty juga mengimbau masyarakat internasional untuk aktif dalam mendorong proses rekonsiliasi di Mesir.

SBY Bicara Mesir

Lewat jejaring sosial Twitter, Presiden SBY menyampaikan keprihatinannya pada kondisi Mesir yang belakangan semakin memanas. SBY menilai, Persatuan Bangsa-bangsa (PBB) harus mendorong perdamaian di salah satu negara Afrika Utara itu.

Menurut SBY, perdamaian di Mesir bisa tercapai dengan mendorong adanya pembahasan antara 2 kelompok yang tengah bersitegang. Yakni para pendukung mantan Presiden Mesir Mohammed Morsi dan pemerintahan yang tengah berkuasa saat ini.

"Saya berpendapat solusinya, "kompromi" di antara kedua pihak. Bukan "the winner takes all". PBB & dunia harus mendorong & mendukung. *SBY*," tulis SBY dalam akun Twitternya @SBYudhoyono, Sabtu 27 Juli.

"Ada baiknya PBB mengambil prakarsa utk cegah pertumpahan darah yg lebih besar. Semua upaya harus ditempuh. Termasuk jalan rekonsiliasi *SBY*," imbuhnya. (Riz)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.