[VIDEO] di Amerika, Penentuan Awal Ramadan Dilakukan Dewan Fiqh

Jika pemerintah akan menggelar Sidang Isbat atau penentuan awal Ramadhan 1434 Hijriyah. Di Amerika Serikat saudah ditentukan waktu puasa Ramadan pada Selasa 9 Juli waktu setempat, ditentukan oleh Dewan Fiqh Amerika Utara.

Seperti ditayangkan VOA pada Liputan 6 SCTV, Senin (8/7/2013), penetapan puasa yang dilakukan oleh Dewan Fiqh Amerika Utara dengan metode perhitungan hisab. Sedangkan di Indonesia menggunakan metode rukyat atau hilal.

Hisab adalah perhitungan secara matematis dan astronomis untuk menentukan posisi bulan dalam menentukan dimulainya awal bulan pada kalender Hijriyah.

Hilal adalah aktivitas mengamati visibilitas hilal, yakni penampakan bulan sabit yang nampak pertama kali setelah terjadinya ijtimak (konjungsi). Rukyat dapat dilakukan dengan mata telanjang atau dengan alat bantu optik seperti teleskop. Rukyat dilakukan setelah Matahari terbenam.

"Setelah mengikuti banyak debat, kami berkesimpulan menggunakan kalkulasi berdasarkan kemungkinan dan visibilitas bulan setelah tenggelam sesaat. Para astronomis muslim dan ulama sepakat, bahwa petang itu dinyatakan sebagai awal Ramadan dan Idul Fitri," kata Imam Mohamed Magid, seorang anggota Islamic Society of North America (ISNA).

Islamic Society of North America (ISNA) telah lama mengikuti penetapan Dewan Fiqh Amerika Utara. Dan sudah menggunakan metode hisab sejak 2006, untuk menetapkan awal bulan puasa.

Tetapi tidak semua umat Islam di negera pimpinan Barrack Obama itu mengikuti penetapan yang dilakukan oleh Dewan Fikih.

"Pada orang yang tak mau mengikuti jadwal puasa di Amerika, tapi mengikuti jadwal Pakistan. Abdul Malik. Saya katakan itu bagus! Memang ada keluwesan. Tapi ingat! Nabi SAW mengatakan, berpuasalah kamu dengan orang yang berpuasa, berbukalah kamu bersama orang yang berbuka," terang Imam Johari.

Ramadan di AS jatuh pada musim panas. Sehingga, waktu subuh pada pukul 04.30 pagi dan magrib setelah pukul 20.30 malam waktu setempat. (Tnt/Yus)