Sukses

5 Galaksi Menarik yang Ditemukan Astronom Selain Bima Sakti

Para astronom mengklasifikasikan galaksi berdasarkan bentuknya menjadi tiga jenis utama yakni galaksi spiralm elips, dan tak beraturan.

Liputan6.com, Jakarta - Galaksi Bima Sakti bukan satu-satunya tata surya di alam semesta ini. Di antara kerlip bintang, terdapat miliaran galaksi yang masing-masing berisi miliaran bintang dan objek luar angkasa lainnya.

Para astronom mengklasifikasikan galaksi berdasarkan bentuknya menjadi tiga jenis utama yakni galaksi spiralm elips, dan tak beraturan. Dikutip dari laman IFL Science pada Selasa (09/04/2024), berikut daftar galaksi yang sudah ditemukan para astronom.

1. Galaksi Andromeda (M31)

Galaksi Andromeda adalah galaksi spiral yang sangat mirip dengan Galaksi Bima Sakti. Sekaligus salah satu galaksi yang paling terdekat dengan bumi. Panjang jaraknya sekitar 2,5 juta tahun cahaya.

Dalam sejarah astronomi, disebut juga sebagai Messier 31 (M31). Andromeda dapat dengan mudah dilihat dengan mata telanjang dari bumi.

Mulanya, Andromeda pernah keliru dianggap sebagai nabula raksasa. Kemudian, astronom Edwin Hubble mengumumkan bahwa Andromeda sebenarnya adalah sebuah galaksi pada 1924.

Keberadaan Andromeda menjadikan Bima Sakti bukan satu-satunya galaksi yang ada di Alam Semesta. Hubble menemukan sejumlah bintang di Andromeda, termasuk bintang variabel Cepheid.

Cepheid membantu Hubble dalam menghitung jarak Andromeda, yakni 860.000 tahun cahaya. Artinya, delapan kali jarak bintang terjauh di Bimasakti.

Secara umum, galaksi ini juga memiliki berbagai karakteristik yang hampir sama dengan Galaksi Bima Sakti.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Galaksi Magellan Besar dan Magellan Kecil

2. Galaksi Magellan Besar dan Magellan Kecil

Galaksi Magellan Besar dan Magellan Kecil berada di belahan langit selatan. Galaksi ini terlihat seperti satelit-satelit dari Galaksi Bima Sakti.

Mereka berdekatan satu sama lain dan menjadi objek yang menarik untuk diteliti. Nama keduanya diambil dari penjelajah terkenal, Ferdinand Magellan.

Galaksi Magellan Besar dan Magellan Kecil terletak 200.000 tahun cahaya dari Bima Sakti. Magellan Kecil lebih kecil dari Magellan Besar dengan diameter sekitar 7.000 tahun cahaya.

Magellan Kecil memiliki kandungan logam yang lebih rendah dibandingkan saudaranya. Hal ini membuatnya menjadi laboratorium alam untuk mempelajari evolusi galaksi awal.

Magellan Kecil terkenal dengan gugus bola NGC 362, yang merupakan salah satu gugus bola tertua di alam semesta.

3. Galaksi Sombrero

Galaksi Sombrero, dikenal pula sebagai Messier 104 (M104) atau NGC 4594 adalah sebuah galaksi spiral yang memesona di rasi bintang Virgo. Dijuluki "Sombrero" karena bentuknya yang menyerupai topi Meksiko.

Galaksi ini menawarkan pemandangan kosmik yang luar biasa bagi para astronom dan pecinta langit malam. Sombrero pertama kali ditemukan pada akhir 1700-an, kemungkinan besar oleh Pierre Méchain.

Ia mendeskripsikannya dalam sebuah surat pada 6 Mei 1783. Secara terpisah, William Herschel juga menemukannya pada 9 Mei 1784.

Sejak saat itu, Sombrero menjadi salah satu objek langit malam yang paling banyak dipelajari dan difoto. Sombrero memiliki diameter sekitar 50.000 tahun cahaya, kira-kira setengah dari diameter Bima Sakti.

Galaksi ini terdiri dari sekitar 1 triliun bintang, dengan massa total sekitar 800 miliar kali massa matahari. Salah satu ciri khas yang paling menonjol dari Sombrero adalah tonjolan pusatnya yang besar dan terang.

Tonjolan ini berisi lubang hitam supermasif dengan massa sekitar 1 miliar kali massa matahari.

 

3 dari 3 halaman

Galaksi The Rose (Arp 273)

4. Galaksi The Rose (Arp 273)

Galaksi The Rose, yang juga dikenal dengan sebutan Arp 273, sebenarnya bukanlah galaksi tunggal. Ia terbentuk dari interaksi gravitasi antara dua galaksi spiral ykani UGC 1810 dan UGC 1813.

UGC 1810, galaksi yang lebih besar, memiliki piringan (cakram) yang terdistorsi oleh tarikan gravitasi dari UGC 1813 yang lebih kecil. Distorsi inilah yang menciptakan lengan spiral panjang yang menyerupai kelopak bunga mawar.

5. Galaksi Bunga Matahari (Sunflower)

Galaksi ini hampir menyerupai bunga matahari dengan spiral yang indah. Terletak sekitar 27 juta tahun cahaya dari bumi dan memiliki bintang-bintang raksasa biru-putih yang terbentuk baru-baru ini.

Galaksi ini terletak di rasi bintang Canes Venatici, mudah diamati dengan teleskop kecil di langit utara. Jarak galaksi ini dan bumi sekitar 27 juta tahun cahaya.

Diameter sekitar 49.000 tahun cahaya, sedikit lebih kecil dari Bima Sakti. Galaksi ini memiliki spiral yang indah dengan banyak segmen lengan pendek, dikelilingi oleh cakram pusat yang cerah.

Galaksi Bunga Matahari Diperkirakan mengandung 400 miliar bintang, dengan berbagai usia dan massa. Dikategorikan sebagai galaksi aktif dengan inti LINER, menunjukkan adanya emisi radio dan sinar-X yang kuat.

(Tifani)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini