Sukses

Ahli Paleontologi Temukan Kerangka Dinosaurus Raksasa Berusia 70 Juta Tahun

Meski ditemukan dalam kondisi nyaris lengkap, peneliti mengungkapkan pihaknya masih membutuhkan waktu untuk mempelajari detail dari kerangka dinosaurus tersebut.

Liputan6.com, Paris - Spesimen langka berupa kerangka dinosaurus yang utuh dari tengkorak belakang hingga ekornya, ditemukan di Prancis Selatan.

Dilansir CNN, Senin (11/3/2024), fosil dinosaurus raksasa tersebut ditemukan pada Mei 2022, setelah ahli paleontologi amatir berusia 25 tahun Damien Boschetto dan anjingnya menemukan sesuatu yang tidak biasa saat berjalan di hutan di Montouliers, Prancis.

Ketika itu, Boschetto telah memperhatikan tepi tebing yang baru saja runtuh dan memutuskan untuk melihat lebih dekat, dan ia pun melihat tulang terbuka mencuat dari tanah.

Asosiasi Kebudayaan Arkeologi dan Paleontologi di Museum Cruzy, bekerja sama dengan Pusat Penelitian Ilmiah Nasional Prancis, mengidentifikasi fosil sepanjang hampir 10 meter (32,8 kaki) itu sebagai kerangka Titanosaurus.

Boschetto, yang telah menjadi anggota asosiasi tersebut selama delapan tahun, menyebut bahwa menemukan fosil dalam posisi yang hampir seperti asli membuat penemuan ini "luar biasa".

"Dari sudut pandang museografi, hal ini akan memungkinkan untuk menyajikan kepada masyarakat umum, hewan-hewan yang posisi anatominya hampir lengkap, dan ini merupakan sesuatu yang hebat," kata Boschetto.

Anggota asosiasi lainnya, Jean-Marc Veyssieres juga memiliki pandangan serupa terkait penemuan ini.

"Hal yang paling menarik adalah menyadari bahwa kita memiliki setidaknya satu hewan yang terhubung secara anatomi dan itu adalah titanosaurus, dinosaurus berleher panjang," kata dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Temuan Kerangka Titanosaurus

Kerangka Titanosaurus yang lengkap 70 persen baru-baru ini terungkap telah diambil selama penggalian bersama dengan beberapa fosil berbagai dinosaurus dan vertebrata lainnya, termasuk beberapa yang memiliki hubungan anatomi dan hampir lengkap.

Temuan kerangka tersebut saat ini berada di laboratorium Museum Cruzy dan akan dipelajari secara lebih lanjut.

Para peneliti memperkirakan usia fosil yang baru ditemukan ini sekitar 70 hingga 72 juta tahun, namun Titanosaurus berkeliaran dengan empat kaki dari Zaman Jurassic Akhir hingga akhir Zaman Kapur, sekitar 163,5 juta hingga 66 juta tahun yang lalu.

Titanosaurus termasuk dalam kelompok dinosaurus yang lebih besar yang dikenal sebagai sauropoda, keluarga herbivora berleher panjang yang merupakan dinosaurus terbesar pada masanya.

3 dari 4 halaman

Hanya Sedikit yang Ditemukan dengan Anatomi Lengkap

Boschetto juga menyebut bahwa sisa-sisa fosil Titanosaurus banyak digali di Eropa, namun hanya sedikit yang ditemukan terkait anatominya.

"Menemukan kerangka yang tersambung ini menunjukkan bahwa tubuh tersebut terkubur sebelum membusuk seluruhnya, meninggalkan beberapa jaringan yang menghubungkan tulang satu sama lain," kata Matthew Carrano, ahli geologi penelitian dan kurator Dinosauria di Smithsonian Institution National Museum of Natural History.

4 dari 4 halaman

Masih Perlu Dipelajari

Dengan spesimen yang ditemukan dalam kondisi lengkap, Carrano menyebut bahwa itu memudahkan peneliti untuk menentukannya sebagai spesimen baru dari spesies yang sudha diketahui.

Kendati demikian, Carrano menyebut bahwa mereka masih membutuhkan waktu untuk mempelajari seluruh detail dari temuan spesimen tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini