Sukses

WHO Sebut Sistem Kesehatan di Gaza Sangat Kritis

Rumah Sakit Nasser di Khan Younis, Gaza Selatan, adalah rumah sakit terbaru yang menjadi sasaran operasi militer Israel dan kini telah berhenti beroperasi.

Liputan6.com, Gaza - Badan Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan bahwa sistem kesehatan di Jalur Gaza sudah sangat kritis.

Hal itu dilaporkan pada hari Selasa (20/2/2024) seiring fasilitas kesehatan di seluruh daerah kantong Palestina itu berhenti berfungsi, meningkatnya pembatasan akses, berkurangnya persediaan medis, serta pengurangan bantuan kemanusiaan lainnya yang dibutuhkan untuk merawat para pasien.

Rumah Sakit Nasser di Khan Younis, Gaza Selatan, adalah kasus terbaru. Rumah sakit yang menjadi sasaran operasi militer Israel itu kini berhenti beroperasi.

WHO, bersama Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA), serta Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina, baru-baru ini menjalankan misi beresiko tinggi ke fasilitas medis itu untuk membawa bahan bakar dan pasokan penting lainnya, serta mengevakuasi pasien yang berada dalam bahaya. Demikian seperti dilansir VOA Indonesia, Rabu (22/2)

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dihadang Pasukan Israel

Rik Peeperkorn, perwakilan WHO untuk wilayah pendudukan Palestina mengatakan kepada VOA bahwa misi selama tiga hari itu selalu dihadang oleh personel militer Israel di sekitar kompleks tersebut.

Peeperkorn mengatakan, timnya tidak diizinkan masuk selama dua hari pertama dan baru diizinkan masuk pada hari ketiga.

Sebanyak 14 pasien kritis berhasil dipindahkan ke empat rumah sakit lain terdekat di wilayah itu. Delapan pasien di antaranya tidak dapat berjalan.

WHO memperkirakan masih ada 130 pasien yang sakit dan terluka, serta setidaknya 15 dokter dan perawat masih berada di dalam rumah sakit itu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini