Sukses

Polisi Tingkatkan Patroli di Ibu Kota Irlandia Pasca Penembakan pada Malam Natal

Penembakan pada malam Natal di Dublin, Irlandia, terjadi di Browne's Steakhouse di jalan utama Blanchardstown.

Liputan6.com, Dublin - Polisi meningkatkan patroli berseragam di Ibu Kota Irlandia, Dublin, setelah penembakan di sebuah restoran pada Malam Natal.

Seorang pria berusia 20-an dilaporkan meninggal dan seorang pria berusia 40-an menerima perawatan karena luka tembak setelah insiden pada hari Minggu pukul 20.00 waktu setempat. Korban luka masih dalam kondisi serius di rumah sakit Connolly.

Garda -polisi nasional dan dinas keamanan Irlandia- sedang menyelidiki apakah pria yang meninggal itu terlibat dalam serangan di Browne's Steakhouse di jalan utama Blanchardstown. Demikian seperti dilansir The Guardian, Selasa (26/12/2023).

Patroli seragam di wilayah Dublin, dengan dukungan dari patroli bersenjata termasuk unit pendukung bersenjata Garda, telah ditingkatkan sebagai tanggapan atas insiden tersebut.

Garda juga mengimbau masyarakat untuk tidak membagikan video dari kejadian tersebut dan mewaspadai spekulasi, misinformasi, dan disinformasi pada tingkat yang signifikan.

Sejauh ini, belum ada penangkapan yang dilakukan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

PM Irlandia Terguncang

Perdana Menteri Irlandia Leo Varadkar sebelumnya mengaku dia terguncang mendengar tentang penembakan di restoran keluarga terkenal yang telah dia kunjungi berkali-kali.

"Investigasi penuh Garda sedang dilakukan. Terima kasih saya kepada mereka dan solidaritas kepada staf dan pelanggan," kata Varadkar di platform X, alias Twitter.

Ahli patologi negara bagian akan melakukan pemeriksaan postmortem terhadap orang yang meninggal pada Selasa di Kamar Mayat Kota di Whitehall.

3 dari 3 halaman

Penembakan pada Malam Natal

Menteri Kehakiman Helen McEntee mengutuk penembakan tersebut, dengan menyebutnya keji mengingat kekerasan terjadi ketika keluarga berkumpul sebelum Natal.

"Saya menyesalkan kekerasan di Blanchardstown malam ini. Kekejaman ini mengakibatkan penderitaan manusia yang tak terbayangkan pada Natal ini," tulisnya di Instagram.

"Bahwa siapa pun dapat melakukan kekerasan seperti itu saat keluarga berkumpul adalah hal yang sangat keji. Saya memikirkan mereka yang berduka, mereka yang berada di lokasi kejadian dan semua personel layanan darurat yang bekerja malam ini dan selama Natal untuk menghadapi kekerasan yang tidak masuk akal ini."

Dia menambahkan, "Saya mengimbau siapa pun yang memiliki informasi apa pun untuk menghubungi Garda."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.