Sukses

Irlandia Bersiap Sambut Perdana Menteri Termuda dalam Sejarahnya

Jalan Simon Harris untuk menjadi perdana menteri Irlandia terbuka ketika dia mengamankan kursi kepemimpinan Partai Fine Gael.

Liputan6.com, Dublin - Partai berkuasa Irlandia, Fine Gael, menunjuk Simon Harris sebagai pemimpin barunya. Penunjukan tersebut membuka jalan baginya untuk menggantikan Leo Varadkar sebagai perdana menteri (PM) termuda dalam sejarah Irlandia pada usia 37 tahun.

Varadkar berusia 38 tahun ketika ditunjuk sebagai PM Irlandia pada 17 Juni 2017. Dia mengumumkan pengunduran dirinya pada hari Rabu (20/3), dengan alasan pribadi dan politik, namun sebagian besar karena alasan politik.

"Merupakan kehormatan mutlak dalam hidup saya untuk secara resmi berada di sini bersama Anda hari ini di Athlone untuk menerima kepemimpinan partai besar ini, partai besar kita," kata Harris dalam pidato penerimaannya pada konferensi Partai Fine Gael di West Meath pada hari Minggu (24/3), seperti dilansir CNN, Senin (25/3).

"Saya ingin berterima kasih kepada setiap orang di ruangan ini dan setiap komunitas di seluruh Irlandia. Terima kasih atas kepercayaan Anda. Dan saya ingin berjanji kepada kalian hari ini bahwa saya akan membalas kepercayaan itu dengan kerja keras dengan darah, keringat dan air mata, hari demi hari dengan tanggung jawab, dengan kerendahan hati, dan dengan kesopanansantunan."

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penghormatan terhadap Varadkar

Dalam pidatonya, Harris juga memberikan penghormatan kepada Varadkar atas apa yang disebutnya sebagai kepemimpinannya yang luar biasa.

"Setiap kali dia (Varadkar) menyampaikan, apakah itu ancaman nyata dari Brexit dan COVID atau kontribusinya terhadap momen-momen penting perubahan sosial di negara ini. Saya tahu dan yakin warisannya penting sejak 2010," tutur Harris.

Harris pernah menjabat sebagai menteri pendidikan lanjutan dan tinggi Irlandia. Menurut situs web Fine Gael, dia juga menjabat sebagai menteri kesehatan negara itu dari Mei 2016 hingga Juni 2020.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini