Sukses

Berusia 70 Tahun, Ibu di Uganda Jadi Wanita Tertua yang Melahirkan Bayi Tabung

Safina Namukwaya kini memiliki tiga anak hasil bayi tabung.

Liputan6.com, Kampala - Seorang wanita berusia 70 tahun di Uganda memiliki sepasang anak kembar setelah menjalani metode in vitro fertilization (IVF) atau bayi tabung, dan menjadi salah satu ibu tertua di dunia.

Safina Namukwaya melahirkan sepasang anak laki-laki dan perempuan pada tanggal 29 November melalui operasi caesar di kota, Kampala.

Tempat Namukwaya melahirkan, Women’s Hospital International and Fertility Center, percaya bahwa Namukwaya adalah ibu tertua di Afrika, dan menambahkan bahwa ini bukan hanya tentang keberhasilan medis, tetapi juga tentang "kekuatan dan ketahanan jiwa manusia".

"Dia sehat. Dia bisa diajak berbicara. Dia akan berjalan-jalan jika mereka (staf medis) menyuruhnya berjalan di sekitar rumah sakit," Associated Press mengutip juru bicara rumah sakit Arthur Matsiko.

Dilansir Straits Times, Senin (25/12/2023), Namukwaya hamil setelah menjalani in vitro fertilization (IVF) menggunakan sel telur donor dan sperma pasangannya.

Bayi-bayi tersebut lahir prematur pada usia 31 minggu dengan berat lebih dari 1,3 kg dan ditempatkan di inkubator.

Spesialis kesuburan rumah sakit tersebut, Dr Edward Tamale Sali, menambahkan bahwa mereka berada dalam kondisi "stabil".

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Diejek karena Tak Punya Anak saat Masih Muda

Namukwaya juga memiliki seorang putri berusia tiga tahun di desa pedesaan di negara Afrika timur, yang juga dikandung di rumah sakit yang sama melalui IVF.

Dia berkata bahwa dia selalu menginginkan anak setelah diejek oleh orang lain karena tidak mempunyai anak di masa mudanya.

"Saya merawat anak-anak orang lain dan melihat mereka tumbuh dewasa dan meninggalkan saya sendirian. Saya bertanya-tanya siapa yang akan merawat saya ketika saya tua," katanya kepada surat kabar Daily Monitor Uganda.

Untuk saat ini, Namukwaya harus membesarkan anak-anaknya sendirian, karena pasangannya meninggalkannya setelah mengetahui bahwa dia mengandung anak kembar.

"Pria tidak suka diberi tahu bahwa Anda mengandung lebih dari satu anak. Sejak saya dirawat di sini (rumah sakit), pasangan saya tidak pernah muncul," katanya.

Meski begitu, dia tidak terlalu khawatir karena masyarakat di desanya telah bersedia membantunya.

"Beberapa tetangga akan membantu saya mencuci dan mengurus bayi karena usia saya yang sudah lanjut," kata Namukwaya.

3 dari 3 halaman

Usia Menopause Wanita

Biasanya, wanita mengalami menopause pada usia 45 hingga 55 tahun, yang berarti mereka tidak mampu lagi melahirkan anak secara alami. Namun kemajuan ilmu kedokteran telah memungkinkan wanita berusia lanjut untuk melahirkan.

Seorang wanita Spanyol, Maria del Carmen Bousada de Lara, mendapat perhatian dunia ketika ia menjadi ibu tertua di dunia pada usia 66 tahun pada bulan Desember 2006 setelah menjalani perawatan IVF.

Dia meninggal karena kanker pada Juli 2009 ketika putra kembarnya berusia 2,5 tahun. Mereka kini berada di bawah asuhan keponakannya. 

Pada tahun 2019, Erramatti Mangayamma, yang saat itu adalah seorang petani berusia 73 tahun di negara bagian Andhra Pradesh, India selatan, melahirkan anak perempuan kembar.

Sementara di Singapura, seorang perempuan berusia 55 tahun melahirkan bayi pada tahun 2022, menjadikannya perempuan ketiga berusia 55 tahun ke atas yang melahirkan dan mendaftarkan kelahiran bayinya sejak Otoritas Imigrasi dan Pos Pemeriksaan mulai menerbitkan laporan tahunan tersebut. pencatatan kelahiran dan kematian pada tahun 1989.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.