Sukses

Penembakan di Universitas Nevada: 4 Orang Tewas Termasuk Tersangka

Polisi belum merilis identitas pelaku atau motif penembakan di Universitas Nevada.

Liputan6.com, Washington, DC - Tiga orang tewas dan orang keempat terluka parah dalam penembakan di kampus Universitas Nevada (UNLV), Las Vegas, Amerika Serikat (AS), pada Rabu (6/12/2023). 

Polisi belum merilis identitas penembak atau motif penyerangan.

Menurut Adam Garcia, pejabat polisi di lingkungan universitas, peringatan dikeluarkan di seluruh kampus setelah sejumlah pelapor melaporkan ke polisi soal adanya penembak aktif pada pukul 11.45 waktu setempat.

Dia mengatakan petugas menemukan dan "terlibat" dengan seorang tersangka, yang sekarang sudah tewas. Belum dijelaskan bagaimana tersangka kehilangan nyawa.

Mahasiswa dan profesor di kampus berpopulasi 30.000 orang itu membarikade diri mereka di dalam ruang kelas dan kamar asrama.

John Harris (21), salah seorang mahasiswa Universitas Nevada, mendengar apa yang kemudian dia sadari sebagai suara tembakan ketika dia keluar dari mobilnya di garasi parkir kompleks apartemen dalam kampus. Di dalam lift, Harris mengatakan dia mendapat pesan teks peringatan darurat dari universitas.

"Saya tidak percaya apa yang terjadi," kata Harris, yang akhirnya berlindung di asrama temannya. "Tetapi ketika saya turun dan saya melihat ada sekelompok polisi di tempat parkir perkumpulan mahasiswa, saya tahu apa yang saya dengar adalah suara tembakan dan ini bukan latihan."

Profesor Kevaney Martin berlindung di bawah meja di ruang kelasnya, di mana seorang anggota fakultas dan tiga mahasiswa lainnya berlindung bersamanya.

"Itu menakutkan, saya bahkan tidak bisa menjelaskannya," kata Matin. "Saya mencoba untuk menahannya demi murid-murid saya, dan berusaha untuk tidak menangis, namun emosi tersebut adalah sesuatu yang tidak ingin saya alami lagi."

Martin mengatakan dia mengirim SMS ke teman dan orang-orang yang dicintainya, berharap menerima kabar bahwa tersangka telah ditahan. Ketika profesor lain datang ke ruangan itu dan menyuruh semua orang untuk mengungsi, mereka bergabung dengan puluhan profesor lainnya bergegas keluar gedung. Martin menyuruh murid-muridnya masuk ke dalam mobilnya dan mengantar mereka keluar kampus.

"Setelah kami keluar dari UNLV, kami parkir dan duduk diam," ujarnya. "Tidak ada yang mengatakan sepatah kata pun. Kami sangat terkejut."

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tersangka Penembakan Tewas

Universitas mengatakan via X alias Twitter bahwa penembak berada di Beam Hall, Gedung Frank dan Estella, rumah dari Lee Business School UNLV, dan bahwa polisi menanggapi laporan tambahan tentang tembakan yang ditembakkan ke perkumpulan mahasiswa terdekat.

Kemudian Polisi Las Vegas menulis di platform yang sama bahwa tersangka telah ditemukan dan tewas sekitar 40 menit setelah peringatan awal dipasang.

Salah seorang mahasiswa, Matthew Felsenfeld, mengisahkan bahwa dia dan sekitar 12 teman sekelasnya membarikade pintu mereka di sebuah gedung dekat perkumpulan mahasiswa.

"Inilah saatnya Anda menelepon orang tua Anda dan memberi tahu mereka bahwa Anda menyayangi mereka," kata Felsenfeld, mahasiswa jurnalisme berusia 21 tahun.

Dia mengatakan dia tidak mendengar suara tembakan atau melihat siapa pun terluka tetapi ketika melihat ke luar jendela polisi tengah bersiap memasuki gedung tetangga dan beberapa saat kemudian, polisi datang dan mengantar mereka keluar.

3 dari 3 halaman

Dampak Penembakan

Pierre Lescure, seorang senior UNLV, sedang mengendarai sepedanya dari rumah ke kampus untuk rapat ketika mendapati sekitar 10 mobil polisi melewatinya.

"Mereka melaju terlalu cepat dan tidak ada ambulans, yang ada hanya polisi. Itu jelas sebuah penembakan," tutur Lescure. "Tidak mungkin ada hal lain."

Menanggapi penembakan di kampus, Administrasi Penerbangan Federal (FAA) sempat mengeluarkan penghentian semua penerbangan yang masuk ke Bandara Internasional Harry Reid. Universitas ini terletak kira-kira 3 kilometer di utara bandara.

Perkuliahan dan pertandingan bola basket UNLV di Universitas Dayton, Ohio, juga dibatalkan pada Rabu malam karena penembakan ini.​

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.