Sukses

Bantuan Kemanusiaan Tahap Pertama dari Indonesia Bersama BAZNAS dan Mitra Telah Masuk ke Gaza Palestina

Bantuan kemanusiaan untuk warga Gaza yang terdampak perang Hamas vs Israel dari berbagai negara mulai berdatangan sejak gerbang Rafah, Mesir dibuka. Salah satunya adalah dari Tanah Air, bersama Baznas dan mitra.

Liputan6.com, Gaza - Bantuan kemanusiaan untuk warga Gaza yang terdampak perang Hamas vs Israel dari berbagai negara mulai berdatangan sejak gerbang Rafah, Mesir dibuka. Salah satunya adalah dari Tanah Air.

Bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bersama Lembaga Amil Zakat (LAZ), mitra, dan masyarakat Indonesia dilaporkan telah memasuki wilayah Gaza, Palestina. Perwakilan ERC (Egyptian Red Crescent) dr. Marwan dalam rapat bersama BAZNAS dan KBRI Kairo, pada Kamis malam 9 November 2023 mengungkapkan, sebanyak 600 truk bantuan kemanusiaan telah berhasil masuk ke Gaza melalui gerbang Rafah, Mesir -- termasuk bantuan dari BAZNAS. 

"Gudang-gudang bantuan di Mesir saat ini sudah tidak penuh oleh barang karena penyaluran ke Gaza sudah lancar," ujar Marwan seperti dikutip dari situs Baznas.go.id, Sabtu (11/11/2023).

Sementara itu, Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad MA mengatakan, BAZNAS menerima informasi dari KBRI Kairo bahwa Duta Besar Indonesia untuk Mesir Dr. (HC) Lutfi Rauf, MA juga menyaksikan bantuan dari BAZNAS telah masuk ke Gaza.

"Alhamdulillah bantuan tahap pertama yang kami kirim ini lancar, dan tidak mendapat hambatan-hambatan. Semoga pengiriman bantuan untuk selanjutnya pun dapat berjalan dengan lancar," ujar Kiai Noor. 

Kiai Noor menyampaikan, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Kementerian Luar Negeri RI, KBRI Kairo dan ERC untuk memastikan serta memantau pengiriman bantuan kemanusiaan ini berjalan dengan baik. 

Tidak hanya itu, Kiai Noor juga memastikan, donasi kemanusiaan masyarakat yang dititipkan ke BAZNAS 100 persen disalurkan untuk membantu masyarakat Palestina.

"Kami berharap bantuan kemanusiaan yang telah memasuki Gaza ini dapat segera didistribusikan kepada masyarakat Palestina, dan mudah-mudahan dapat meringankan beban penderitaan saudara-saudara kita di sana," ucapnya. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Jokowi Lepas Bantuan ke Gaza 4 November 2023

Sebelumnya, bantuan kemanusiaan dari Indonesia telah dilepas oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Pangkalan TNI AU Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Sabtu 4 November dan bantuan tersebut tiba di Mesir pada Senin 6 November. 

Bantuan 51,5 ton tersebut merupakan gabungan dari bantuan pemerintah dan dunia usaha serta masyarakat Indonesia, termasuk BAZNAS.

Bersama pemerintah, ada tiga lembaga kemanusiaan yang menghimpun bantuan untuk warga Palestina di Gaza, di antaranya yakni;

  1. BAZNAS
  2. Palang Merah Indonesia (PMI)
  3. Humanitarian Forum Indonesia

 

3 dari 4 halaman

Rute Pengiriman Bantuan Kemanusiaan dari Indonesia

Adapun Bantuan kemanusiaan untuk Gaza dari Indonesia telah tiba di Bandara El Arish, Mesir, pada Senin (6/11/2023) pukul 08.00 waktu setempat.

"Pesawat pembawa bantuan untuk Gaza tiba di Bandara El Arish pada pukul 08.00 waktu setempat," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Lalu Muhammad Iqbal melalui pesan singkat, Senin (6/11).

Bantuan yang dikawal oleh Wakil Menteri Luar Negeri RI Pahala Mansury itu itu selanjutnya akan diserahkan kepada perwakilan Bulan Sabit Mesir.

Bantuan yang dibawa oleh pesawat Hercules C-130 itu berangkat dari Indonesia pada Sabtu (4/11/2023) dengan rute Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta - Aceh - Yangon (Myanmar) - New Delhi (India) - Abu Dhabi (UEA) - Jeddah (Saudi Arabia) - El Arish (Mesir). 

Pengiriman bantuan kemanusiaan untuk korban perang Hamas-Israel ini juga melibatkan 44 personel TNI, di antaranya personel Mission Commander Kolonel Pnb Subhan, satu personel Deputy Mission Commander, satu personel Dalops Sops TNI, 17 personel Crew Pesawat A-1327, 17 personel Pesawat A-1328, enam personel Tim Pam Kopasgat, dan satu personel Puspen TNI.

Selanjutnya, pasukan misi kemanusiaan ini dijadwalkan kembali ke Indonesia pada hari yang sama dengan rute El Arish (Mesir) - Abu Dhabi (UEA) - Mumbai (India) - Yangon (Myanmar) - Aceh - Halim, Jakarta. Mereka diperkirakan tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Rabu (8/11).

Bantuan tahap pertama yang sebelumnya dilepas oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pangkalan TNI Angkatan Udara, Halim Perdanakusuma ini memiliki berat 51,5 ton, yang terdiri dari bahan makanan, alat medis, selimut, tenda, dan barang-barang logistik lainnya. Barang-barang yang dikirimkan telah disesuaikan dengan kebutuhan di Gaza.   

4 dari 4 halaman

RI Kirim Bantuan ke Gaza, Dubes Palestina: Kami Bangga dengan Rakyat Indonesia

Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair al-Shun mengungkapkan rasa bangganya terhadap rakyat Indonesia atas bantuan yang dikirimkan bagi masyarakat Gaza.

"Kami bangga dengan masyarakat Indonesia, sangat bangga dengan Yang Mulia Presiden Joko Widodo (Jokowi), dan saudari kami Menteri Luar Negeri (Retno Marsudi), dia bekerja dan berjuang bersama kami di bidang diplomasi," ujar al-Shun, seperti dikutip dari akun Instagram Menlu Retno @retno_Marsudi.

"Indonesia selalu berada di belakang Palestina dan akan tetap mendukung warga Palestina."

Sebelumnya, Menlu Retno telah terlebih dulu menyampaikan perkembangan evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari Gaza. Dia mengumumkan bahwa empat WNI dan satu istri WNI berhasil dievakuasi dari Gaza ke Rafah. 

"Alhamdulillah, puji syukur, pada tanggal 2 November sekitar pukul 19.00 waktu Mesir atau sekitar pukul 00.00 3 November WIB, empat WNI dan satu istri WNI telah berhasil dievakuasi dari Gaza dan sudah tiba di Rafah," papar Menlu Retno, dalam konferensi persnya pada Jumat (3/11).

"Tim KBRI Kairo, sebagaimana yang sudah saya sampaikan pada 1 November kemarin, telah berada di Rafah sebelumnya untuk melakukan penjemputan. Tim KBRI Kairo saat ini sudah bersama dengan WNI."

Menlu Retno lebih jauh menjelaskan, "Pada pukul 04.00 dini hari tadi, saya berkomunikasi dengan Tim KBRI Kairo dan memperoleh informasi bahwa WNI dan tim Kairo dalam perjalanan ke Kairo. Diperkirakan mereka tiba di Kairo pukul 03.00 dini hari waktu Kairo."

"Sebelum press briefing ini dimulai, kami melakukan kontak kembali kepada tim dan diperoleh informasi alhamdulillah bahwa WNI dan tim dari KBRI Kairo sudah tiba di Kairo dengan selamat." 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.