Sukses

Video Viral Banjir Anggur Merah di Portugal, Red Wine Mengalir Deras bak Sungai

Banjir anggur merah di Portugal ini terjadi pada Minggu (10/9/2023), setelah dua tangki pabrik penyulingan meledak.

Liputan6.com, Lisbon - Pabrik penyulingan, Destilaria Levira, meminta maaf setelah membanjiri jalan-jalan di sebuah kota kecil di Portugal dengan wine atau anggur merah.

Banjir anggur merah ini terjadi pada Minggu (10/9/2023) di Sao Lourenco de Bairro, Anadia, dan video saat wine mengalir deras beredar luas di media sosial.

Dilansir NBC News, Selasa (12/9), tidak ada korban luka akibat banjir red wine ini. Sementara itu, petugas pemadam kebakaran dilaporkan telah mengalihkan aliran banjir red wine dari sungai terdekat ke ladang.

Destilaria Levira menerangkan bahwa banjir anggur merah terjadi setelah dua tangki penyimpanannya meledak. Penyebabnya sedang diselidiki. Mereka menyampaikan permohonan maafnya dan memastikan akan menangani pembersihan, perbaikan, dan kerusakan.

Media lokal, Jornal Diario de Aveiro, melaporkan bahwa lebih dari 580.000 galon anggur merah membanjir wilayah itu.

Sementara itu, pabrik penyulingan menyebutkan bahwa penyimpanannya yang melimpah adalah hasil dari respons pemerintah terhadap surplus wine di Eropa, yang disebabkan oleh penurunan permintaan.

Destilaria Levira sendiri menggambarkan kelebihan pasokan wine sebagai sebuah krisis.

Berikut video viral saat banjir anggur merah melanda Sao Lourenco de Bairro:

"Tangki anggur meledak di tempat penyulingan di Kota Anadia, Portugal. Hasilnya adalah banjir anggur di kota," tulis pemilik akun @peacemaket71

"Jenis banjir yang pastinya berbeda. Sungai anggur merah mengalir melalui Sao Lourenco do Bairro di Portugal ketika tangki penyulingan lokal bermuatan 2,2 juta liter meledak. Pemadam Kebakaran Anadia memblokir banjir sehingga mengalihkannya dari sungai ke ladang," tulis pemilik akun @Rainmaker1973

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penurunan Konsumsi Wine

Pada Juni, Komisi Eropa telah mengakui kelebihan pasokan dan mengatakan akan mendukung langkah-langkah untuk mengubah kelebihan anggur menjadi biofuel.

"Sektor wine terpukul oleh berkurangnya konsumsi karena inflasi harga makanan dan minuman saat ini, yang terkait dengan panen yang baik pada tahun 2022 dan konsekuensi dari kesulitan pasar selama pandemi telah menyebabkan penumpukan stok," ungkap Komisi Eropa saat itu.

Destilaria Levira, yang terletak sekitar 225 km di sebelah utara Lisbon, mengatakan bahwa fasilitas penyimpanannya adalah bagian dari upaya pemerintah.

Menurut Komisi Eropa, konsumsi wine di Portugal diperkirakan turun 34 persen dibandingkan tahun 2022. Penurunan konsumsi wine juga diperkirakan terjadi di Jerman (turun 22 persen), Prancis (turun 15 persen), Spanyol (turun 10 persen), dan Italia (turun 7 persen).

Penurunan permintaan tersebut tidak diimbangi dengan produksi yang lebih tinggi, yang diproyeksikan oleh Komisi Eropa akan naik 4 persen sepanjang tahun ini untuk negara-negara anggota.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini