Sukses

Badai Hilary Menghantam California AS dengan Angin Kencang dan Hujan Lebat, Picu Ancaman Banjir

Gubernur California Gavin Newsom telah mengumumkan keadaan darurat pada Sabtu guna mendukung respons terhadap badai dan upaya pemulihan.

Liputan6.com, Washington - Setelah mendarat di Meksiko pada Minggu (20/8/2023) pagi, Badai Hilary kini memicu embusan angin kencang dan hujan lebat di California, Amerika Serikat (AS). Otoritas pun memperingatkan potensi bencana banjir mematikan.

"Hilary memiliki kecepatan angin maksimum 60 mph pada Minggu sekitar pukul 14.00 waktu seempat dan berada sekitar 185 km di selatan-tenggara San Diego," ungkap Pusat Badai Nasional AS, seperti dilansir CNN, Senin (21/8).

Segalanya disebut hanya akan menjadi lebih buruk saat Badai Hilary bergerak ke AS.

Mengutip BBC, Hilary akan menjadi badai tropis pertama di California dalam 84 tahun. Terakhir kali badai tropis mendarat di California adalah di Long Beach pada tahun 1939.

Di Arizona, pihak berwenang telah mengeluarkan perintah evakuasi di sejumlah bagian Taman Nasional Danau Mead, mendesak warga untuk mencari tempat yang lebih tinggi untuk mengantisipasi potensi banjir.

Sementara itu, gubernur Nevada telah mengumumkan keadaan darurat pada Minggu saat badai semakin dekat.

Lebih dari 1.000 penerbangan domestik, masuk atau keluar AS telah dibatalkan pada Minggu dan lebih dari 3.600 lainnya telah ditunda. Tiga bandara paling terdampak semuanya berada dalam jangkauan Badai Hilary, yaitu Bandara Internasional Harry Reid di Nevada, Bandara Internasional San Diego, dan Bandara Internasional Sky Harbor Phoenix.

Setidaknya satu kematian tercatat akibat Badai Hilary, tepatnya di dekat Santa Rosalia di Meksiko. Hal tersebut dikonfirmasi oleh seorang pejabat Meksiko pada Sabtu (19/8).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

California Umumkan Status Darurat

Lebih dari sembilan juta orang, termasuk mereka yang berada di pusat Kota Los Angeles berada di bawah peringatan banjir.

Di AS Barat Daya, Badai Hilary diperkirakan akan memicu curah hujan yang berpotensi bersejarah yang dapat menyebabkan banjir yang mengancam jiwa hingga bencana lokal. Di Palmdale yang sebelumnya dilanda tanah longsor, penduduk diminta untuk menghindari bepergian, menyusul peringatan risiko tinggi untuk lebih banyak tanah longsor dan banjir.

Gubernur California Gavin Newsom sendiri telah mengumumkan keadaan darurat pada Sabtu untuk sebagian besar wilayah California Selatan guna mendukung respons terhadap badai dan upaya pemulihan.

Direktur Kantor Layanan Darurat Gubernur California Nancy Ward pada Sabtu juga mengatakan bahwa Badai Hilary dapat menjadi salah satu badai paling dahsyat yang pernah melanda California dalam lebih dari satu dekade.

"Ini adalah badai yang sangat, sangat berbahaya, dan signifikan," ujarnya.

Sejumlah bagian California, Nevada, dan Arizona yang tidak terbiasa dengan hujan dilaporkan akan menderita curah hujan setara satu tahun atau lebih. Sementara di sepanjang pantai, gelombang besar yang dipicu Hilary kemungkinan besar akan menciptakan kondisi ombak yang mengancam jiwa.

Death Valley atau Lembah Kematian yang dicap sebagai salah satu tempat paling panas di muka Bumi dilaporkan mencatat curah hujan rata-rata tiga kali lipat pada Agustus hanya dalam beberapa jam pada Minggu pagi.

Otoritas Taman Nasional Death Valley mengunggah gambar yang menunjukkan air menggenangi jalan.

"Sangat penting bagi warga Los Angeles untuk tetap aman dan tetap di rumah kecuali mendapat pengarahan oleh otoritas keselamatan," kata Wali Kota Los Angeles Karen Bass. "Hindari perjalanan yang tidak perlu ... Pastikan semua perangkat Anda terisi daya."

Warga komunitas San Bernardino County di Oak Glen, Forest Falls, Mountain Home Village, Angelus Oaks, dan Northeast Yucaipa semuanya diperintahkan untuk mengungsi pada Sabtu. Pengunjung dan penduduk Pulau Catalina, bagian dari Kepulauan Channel California, sangat dianjurkan pula untuk meninggalkan pulau sebelum Badai Hilary menghantam.

Di Los Angeles, otoritas mengerahkan helikopter yang terbang rendah untuk membuat pengumuman dalam bahasa Inggris dan Spanyol yang memperingatkan para tunawisma tentang cuaca ekstrem.

 

3 dari 3 halaman

Siap Merespons

Responden pertama disebut telah memosisikan diri untuk merespons dengan cepat dan melakukan penyelamatan dari daerah banjir, dengan lebih dari petugas 7.500 dikerahkan.

"Departemen Air dan Listik Los Angeles memiliki kru yang siap bekerja untuk memulihkan listrik dan membersihkan pohon atau kabel listrik yang tumbang," kata mereka. "Waduk kota memiliki kapasitas yang cukup untuk menangani ... potensi banjir.

Penyedia listrik Southern California Edison – yang melayani lebih dari 15 juta orang di wilayah tersebut – mengatakan pada Kamis (17/8) bahwa Badai Hilary berada di jalur yang tepat untuk memengaruhi sebagian besar area layanannya. Perusahaan mengatakan sedang bersiap untuk menanggapi pemadaman, namun mendesak warga siaga persediaan termasuk senter dan pengisi daya baterai eksternal.

Badai Hilary yang mendekat telah menyebabkan gangguan di seluruh California: Semua pantai negara bagian di wilayah Orange dan San Diego ditutup; Angkatan Laut AS untuk sementara merelokasi kapal dan kapal selam yang berbasis di San Diego; Los Angeles County menutup taman, pantai, taman bermain, hingga jalan setapak; Major League Baseball merombak jadwal akhir pekannya; SpaceX menunda peluncuran roket dari pangkalannya di Hawthorne hingga setidaknya Senin; dan konser My Morning Jacket and Fleet Foxes pada Minggu di Hollywood Bowl telah ditunda.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.