Sukses

Studi Ini Kuak Manfaat Sehat Jalan Kaki Kurang dari 5 Ribu Langkah

Menurut ahli, berjalan kaki kurang dari 5 ribu langkah ternyata bisa mengurangi risiko kematian. Meski 10.000 langkah selalu dianggap sebagai cara paling mudah untuk mendapat manfaat kesehatan.

Liputan6.com, Jakarta - Jalan kaki 10.000 langkah selalu dianggap sebagai cara paling mudah untuk mendapat manfaat kesehatan. Namun rupanya, ada cara yang lebih mudah dari itu. Sesederhana jalan kaki kurang dari 5.000 langkah. 

Menurut sebuah studi yang melibatkan lebih dari 226.000 orang di dunia, berjalan kaki hanya dengan 4.000 langkah sudah cukup untuk mengurangi risiko kematian dini atas penyebab apa pun. 

Bahkan, lebih dari 2.300 langkah dinilai cukup untuk memberi manfaat kesehatan bagi jantung dan pembuluh darah. 

Kendati demikian, seperti dilansir BBC, Kamis (10/8/2023), menurut peneliti semakin banyak langkah yang diambil setiap berjalan kaki maka akan ada semakin banyak manfaat kesehatan yang dirasakan. 

Peneliti juga mengungkapkan bahwa setiap tambahan 1.000 langkah setelah melakukan 4.000 langkah, mengurangi risiko kematian hingga 15 persen. 

Tim dari Medical University of Lodz di Polandia dan Johns Hopkins University School of Medicine di Amerika Serikat (AS) menyebut bahwa manfaat jalan kaki itu berlaku untuk segala kalangan. Namun, yang perlu digarisbawahi adalah bahwa manfaat terbesar dapat dirasakan oleh orang yang berusia di bawah 60 tahun. 

Prof Maciej Banach dari Universitas Lodz mengatakan bahwa meskipun dunia medis terus berkembang, itu bukan jawaban untuk masalah kesehatan. 

"Saya percaya kita harus selalu menekankan bahwa perubahan gaya hidup, termasuk pola makan dan olahraga, yang merupakan pahlawan utama analisis kami, setidaknya sama atau bahkan lebih efektif dalam mengurangi risiko kardiovaskular dan memperpanjang hidup," kata Prof Maciej Banach.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kurangnya Aktivitas Fisik Pengaruhi Kematian

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kurangnya aktivitas fisik menjadi salah satu faktor tebesar atas 3,2 juta kematian yang terjadi setiap tahun. 

Honey Fine, seorang perseonal trainer dan instruktur untuk perusahaan kebugaran global Barry's, menekankan masalah kesehatan muncul akibat terlalu banyak duduk.

"Ini dapat memperlambat metabolisme Anda, memengaruhi pertumbuhan dan kekuatan otot, yang dapat menyebabkan sakit dan nyeri," kata Honey Fine kepada BBC.

"Duduk terlalu lama juga dapat menyebabkan segala macam masalah punggung, kami sering menemukan ini pada orang-orang dengan pekerjaan kantoran, bahwa punggung mereka terus-menerus dalam posisi tertekan yang menyebabkan lebih banyak masalah di kemudian hari," tutur Honey Fine.

Fine menjelaskan bahwa setiap orang harus melakukan kegiatan fisik sekecil apapun. 

"Tugas seperti berdiri, membawa barang belanjaan, mengepel lantai, berjalan-jalan, mondar-mandir sambil berbicara di telepon - semua hal kecil yang membuat kita lebih aktif membantu kita membakar kalori lebih efisien," katanya.

3 dari 3 halaman

Banyaknya Manfaat Jalan Kaki

Fine juga mengatakan bahwa jalan kaki bisa memberikan dampak besar untuk kesehatan. 

"Berjalan dapat menurunkan tekanan darah Anda, memperkuat otot Anda untuk melindungi tulang Anda, itu dapat meningkatkan tingkat energi serta memberi Anda endorfin dan dapat membantu Anda mempertahankan berat badan yang sehat, bersamaan dengan makan sehat," katanya.

Manfaat lainnya dari berjalan kaki termasuk meningkatkan kesehatan mental dan menjauhkan diri dari gadget. 

"Berjalan kaki cocok untuk hampir semua orang karena dampak yang kecil pada persendian dan otot," tambahnya. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini