Sukses

Terbukti Nyetir Saat Mabuk dan Picu Kecelakaan, Menteri Kehakiman Selandia Baru Mundur dan Bakal Disidang

Menteri Kehakiman Selandia Baru mengundurkan diri dari jabatannya dengan segera. Ia mengajukan pengunduran dirinya setelah gagal dalam tes napas alkohol usai terlibat kecelakaan mobil.

Liputan6.com, Wellington - Menteri Kehakiman Selandia Baru mengundurkan diri dari jabatannya dengan segera. Ia mengajukan pengunduran dirinya setelah gagal dalam tes napas alkohol usai terlibat kecelakaan mobil.

Kiri Allan yang berusia 39 tahun didakwa mengemudi dengan ceroboh --mabuk dan mengakibatkan kecelakaan-- dan menolak penangkapan.

Kiri Allan adalah menteri keempat dari kabinet Perdana Menteri Selandia Baru Chris Hipkins yang mundur sejak Maret, menjelang pemilihan yang dijadwalkan pada Oktober mendatang.

Sejauh ini tidak ada korban yang dilaporkan dari kecelakaan yang terjadi di ibu kota Wellington pada Minggu 23 Juli 2023 malam waktu setempat.

Setelah penangkapannya, mantan menteri Selandia Baru itu ditahan di kantor polisi selama empat jam lalu dibebaskan. Dia akan menjalani persidangan di pengadilan di kemudian hari.

Kiri Allan, yang menurut Perdana Menteri Chris Hipkins menderita "tekanan emosional yang ekstrem", akan tetap sebagai anggota parlemen untuk saat ini.

"Dia mengerti bahwa mempertahankan surat perintah menterinya tidak dapat dipertahankan, terutama bagi seorang menteri kehakiman yang didakwa melakukan tindak pidana," kata PM Chris Hipkins dalam konferensi pers.

Allan, yang juga menteri pembangunan daerah, konservasi, dan manajemen darurat, baru-baru ini mengambil cuti karena "kesulitan pribadi". Ia baru kembali bekerja Senin lalu.

Allan mengkonfirmasi perpisahannya dari pasangannya bulan lalu dan juga menghadapi tuduhan hubungan kerja yang buruk dengan staf.

Dalam sebuah pernyataan pada hari Senin, Kiri Allan mengatakan bahwa dia telah kembali ke parlemen dengan keyakinan bahwa dia dapat mengatasi masalah pribadinya dengan pekerjaannya.

"Tindakan saya kemarin menunjukkan saya tidak baik-baik saja," kata Kiri Allan, seraya menambahkan bahwa dia akan mempertimbangkan masa depannya dalam politik.

Kiri Allan sempat disebut sebagai kesayangan Partai Buruh. Dia bahkan diperkirakan akan menggantikan mantan perdana menteri Jacinda Arden, yang mengundurkan diri dari perannya awal tahun 2023 ini sebelum Chris Hipkins mengambil alih. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Masa Berantakan Partai PM Chris Hipkins

Pengunduran diri Kiri Allan adalah perkembangan terbaru dari apa yang diakui PM Chris Hipkins sebagai masa "berantakan" di partainya sendiri.

Sebelumnya, Menteri Transportasi dan Imigrasi Michael Wood mengundurkan diri pada bulan Juni karena kegagalannya untuk mengungkapkan kemungkinan konflik kepentingan dalam kepemilikan saham. Sebulan sebelumnya, Menteri Bea Cukai Meka Whaitiri berpindah pihak untuk bergabung dengan partai lain.

Empat bulan lalu, Menteri Kepolisian Stuart Nash pada Maret lalu juga dipecat setelah terungkap bahwa dia telah memberikan informasi rahasia kepada para donor.

Sebuah jajak pendapat pada bulan April memperkirakan persaingan ketat dalam pemilihan mendatang antara partai Buruh kiri-tengah dan oposisi utamanya, Partai Nasional.

3 dari 4 halaman

Ketua DPR Singapura Ketahuan Selingkuh dan Mundur, PM Lee: Mereka Jalin Hubungan Tak Pantas

Baru-baru ini menteri Singapura juga mundur dari jabatannya.

Ketua DPR Singapura dan seorang anggota DPR perempuan mengundurkan diri pada Senin (17/7/2023) karena kasus selingkuh.

Mengutip VOA Indonesia, Perdana Menteri Lee Hsien Loong mengatakan ia menerima pengunduran diri Ketua DPR Tan Chuan Jin dan anggota DPR Cheng Li Hui untuk "mempertahankan standar tinggi kesopanan dan perilaku pribadi" dari People's Action Party/PAP (Partai Aksi Rakyat).

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengatakan mereka menjalin "hubungan yang tidak pantas", yang berlanjut bahkan setelah ia menyuruh mereka untuk menghentikannya pada Februari lalu.

Skandal tersebut menjerumuskan partai yang berkuasa ke dalam kekacauan lebih lanjut, setelah penyelidikan korupsi tingkat tinggi yang jarang terjadi yang melibatkan seorang menteri kabinet. Kasus dugaan korupsi menteri transportasi Singapura.

Itu adalah perkembangan terbaru untuk mengguncang PAP, yang telah memerintah Singapura tanpa gangguan selama 64 tahun dan membanggakan dirinya sebagai pemerintahan yang bebas korupsi.

Pekan lalu, Menteri Perhubungan S. Iswaran ditangkap oleh Biro Investigasi Praktik Korupsi yang berkuasa di negara kota itu dalam penyelidikan langka terhadap korupsi tingkat tinggi.

Ia kemudian dibebaskan dengan jaminan dan membantu biro dengan penyelidikannya.

Sebelum itu, dua menteri kabinet senior diperiksa atas dugaan penyimpangan dalam penyewaan properti perumahan yang luas di negara yang kekurangan tanah itu, tetapi keduanya kemudian dibebaskan dari segala tuduhan.

"Secara keseluruhan, menurut saya ini adalah krisis politik paling parah yang melanda partai yang berkuasa sejak 1986 ketika menteri pembangunan nasional diselidiki karena korupsi," kata analis politik Eugene Tan.

"Saya pikir kepercayaan publik terhadap partai yang berkuasa akan terpengaruh secara signifikan. Dan itu membuat partai yang berkuasa sangat defensif," ujar Eugene Tan, yang tercatat sebagai dosen ilmu hukum di Singapore Management University.

Selengkapnya di sini...

4 dari 4 halaman

PM Inggris Liz Truss Mundur Akibat Merasa Gagal, Baru Menjabat 45 Hari

Sementara itu, Perdana Menteri Inggris Liz Truss menjadi PM Inggris dengan masa jabatan terpendek. 

Berdasarkan laporan BBC, Kamis (20/10/2022), Liz Truss mundur karena gejolak di Partai Konservatif. Ketika baru dilantik, Truss sempat membuat kontroversi karena kebijakan pemangkasan pajak yang tidak populer. 

Liz Truss baru bekerja selama 45 hari. Ia dilantik pada 6 September 2022 dan merupakan perdana menteri terakhir yang bertemu Ratu Elizabeth II. Selanjutnya, perdana menteri akan direstui oleh Raja Charles III.

Mundurnya Liz Truss sebagai pemimpin partai berkuasa otomatis membuatnya lengser sebagai perdana menteri.

Partai Konservatif kemudian kembali mengadakan pemilihan pemimpin. Sebelumnya, Liz Truss merupakan menteri luar negeri di kabinet Boris Johnson. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini