Sukses

Sadis, Ibu di Austria Siksa dan Kurung Anak di Kandang Anjing

Sang anak yang disiksa secara fisik dan disiram di tengah suhu nol derajat telah pulih secara fisik, namun kondisi psikologisnya masih hancur.

Liputan6.com, Vienna - Seorang ibu di Austria tengah menjalani penyelidikan atas percobaan pembunuhan dan penyiksaan terhadap putranya yang berusia 12 tahun. Pihak berwenang mengatakan bahwa perempuan itu mengurung anaknya di dalam kandang anjing berukuran kecil. 

Dilansir BBC, Kamis (15/6/2023), wanita berusia 32 tahun tersebut juga diduga membuat anaknya berada pada suhu nol derajat dan kelaparan. 

Kasus ini pun kemudian mengundang kemarahan warga Austria setelah dipublikasikan pada pekan ini. 

Wanita tersebut saat ini berada dalam penahanan prasidang di Kota Krems, Vienna, sejak November 2022 setelah seorang pekerja sosial mengangkat kasus ini. 

Anak laki-laki tersebut ditemukan dalam kondisi koma dan hipotermia pada 22 November 2022, setelah sang ayah yang sudah tinggal terpisah, melapor ke pihak berwenang. Anak malang tersebut kemudian dilarikan ke rumah sakit dan sang ibu ditangkap keesokan harinya. 

Juru bicara kepolisian Lower Austria Johan Baumschlager mengatakan, "Suhu tubuh anak yang kekurangan gizi itu hanya 26,8 derajat Celcius dan dia hampir mati setelah disiksa selama berbulan-bulan."

Sang ibu, sebut Baumschlager, diduga menyiram putranya dengan air dingin beberapa kali dalam sehari, sambil membuka jendela apartemen selama beberapa jam di tengah suhu di bawah nol derajat. 

"Bocah itu kini telah pulih secara fisik, tetapi dari sudut pandang psikologis, dia masih hancur,"  tambahnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Menanti Putusan Pengadilan

Mahkamah Agung telah menolak gugatan praperadilan terhadap penahanannya selama beberapa bulan pada akhir Mei.

Investigasi diperkirakan akan berlanjut hingga akhir musim panas, ketika keputusan atas dakwaan akan dibuat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini