Sukses

Joy Neville Jadi Wasit Perempuan Pertama di Pertandingan Piala Dunia Rugby Putra, Beraksi September

Tak melulu pria, wasit perempuan juga dapat berpartisipasi di laga olahraga internasional, dalam hal ini yaitu Piala Dunia Rugby Putra 2023 yang umumkan wasit perempuan pertamanya.

Liputan6.com, Paris - Untuk pertama kalinya, seorang wasit perempuan dimasukkan ke dalam daftar ofisial pertandingan Rugby World Cup atau Piala Dunia Rugby kategori putra.

Associated Press (AP) menyebut, World Rugby telah mengonfirmasi tim ofisial pertandingan yang telah dipilih untuk Piala Dunia Rugby 2023 di Prancis akhir tahun ini, pada Rabu 10 Mei 2023.

Joy Neville, wanita asal Irlandia, masuk di antara 26 offisial pertandingan yang mewakili sembilan negara. Sebuah prestasi dan kesempatan besar bagi karir Neville.

Melansir BBC, Kamis (11/5/2023), mantan kapten Irlandia itu ditunjuk sebagai ofisial pertandingan televisi untuk turnamen 2023, yang akan berlangsung di Prancis mulai September.

Sebelumnya, Neville pernah menjadi wasit final Piala Dunia wanita 2017 dan pada tahun 2020 menjadi TMO perempuan pertama untuk pertandingan top-level men's Test match.

Pada kesempatan kali ini ia akan menjadi salah satu ofisial pertandingan yang ditayangkan di televisi.

Selain Joy yang mencetak rekor, Nika Amashukeli juga disebut sebagai orang Georgia pertama yang akan berpartisipasi di Piala Dunia Rugby sebagai salah satu dari 12 wasit yang dipilih, mengutip AP.

Kali ini pun wasit Inggris Wayne Barnes akan kembali ambil peran di Piala Dunia Rugby untuk kelima kalinya berturut-turut. Ia debut di tahun 2007.

Sebanyak 26 ofisial pertandingan, terdiri dari 12 wasit, tujuh asisten wasit, dan tujuh TMO, yang mewakili sembilan negara, akan bertugas pada 48 pertandingan turnamen sepanjang September dan Oktober.

Piala Dunia Rugby diadakan di Prancis mulai 8 September 20223 sampai 28 Oktober 2023.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Profil Stephanie Frappart, Wasit Perempuan Pertama di Piala Dunia 2022

Tak hanya Neville, perempuan lainnya pun sudah mencetak prestasi dengan mendobrak batasan gender untuk berpartisipasi lebih di laga olahraga internasional yang identik dengan laki-laki.

Stephanie Frappart adalah wasit sepak bola asal Prancis. Dia masuk Wasit Internasional FIFA sejak 2009 dan bertugas pada beberapa pertandingan terkenal.

Frappart menjadi perempuan pertama yang menjadi wasit pertandingan utama pria di Ligue 1 dan Eropa, keduanya pada 2019. Dia juga jadi perempuan pertama yang memimpin pertandingan Liga Champions pada 2020. Pada 2021, Frappart menjadi perempuan pertama yang memimpin pertandingan Kualifikasi Piala Dunia pria.

Segudang pengalaman itu pula membuatnya terpilih untuk memecahkan sejarah. Sosok kelahiran Le Plessis-Bouchard, Prancis, 14 Desember 1983, tersebut ditunjuk sebagai wasit perempuan pertama yang memimpin di Piala Dunia, tepatnya saat memimpin pertandingan antara Kosta Rika menghadapi Jerman di Al Bayt Stadium, Qatar, Jumat (1/12/2022) dini hari WIB.

Baca selengkapnya di sini...

3 dari 4 halaman

Perempuan Asal Probolinggo Jadi Wasit Pertandingan di SEA Games Kamboja 2023

Tak hanya perempuan luar negeri, Indonesia juga punya wasit perempuan yang dipilih untuk menjadi bagian dari pertandingan olahraga skala internasional.

Warga Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo bernama Alizah Imanda Putri dipercaya sebagai wasit di SEA Games Kamboja 2023 pada 1 hingga 8 Mei 2023. Ia bertugas sebagai wasit di pertandingan hockey indoor.

Perempuan yang lahir di Probolinggo pada 22 Juni 1993 ini dikenal sebagai salah satu wasit berprestasi dan berkompeten karena telah memimpin berbagai macam pertandingan hockey indoor yang digelar baik di tingkat nasional maupun internasional.

Manda, panggilan akrab, mengatakan dirinya tidak menyangka bakal ditunjuk untuk menjadi salah satu wasit di ajang SEA Games. Sebab sepengetahuannya masih banyak wasit hockey lain yang lebih berpengalaman dan mengantongi lisensi profesional.

“Tentunya saya merasa bangga telah terpilih dan dipercaya untuk memimpin sejumlah pertandingan hockey di ajang sebesar SEA Games ini. Saya sama sekali tidak menduga mendapatkan kepercayaan ini,” katanya.

Baca selengkapnya di sini...

4 dari 4 halaman

Paralimpiade Tokyo 2020 Cetak Rekor Jumlah Atlet Perempuan Terbanyak

Tak hanya menjadi wasit, atlet perempuan juga semakin terlihat menonjol dalam mengikuti berbagai ajang kompetisi olahraga internasional. Termasuk di Paralimpiade Tokyo 2020.

Paralimpiade Tokyo 2020 resmi dibuka pada Selasa, 24 Agustus 2021. Pesta olahraga untuk atlet penyandang disabilitas ini bakal berangsung hingga Minggu, 5 September 2021 dengan 539 perebutan medali di 22 cabang olahraga.

Dilansir dari Paralympic.org, Rabu (25/8/2021), Paralimpiade Tokyo 2020 akan menjadi Paralimpiade terbesar dengan rekor jumlah atlet yang berpartisipasi. Catatannya ada lebih banyak atlet perempuan pada pergelaran tahun ini.

Negara tuan rumah, Jepang, menurunkan atlet terbanyak, yakni 254 atlet. Jumlah ini hampir dua kali lipat delegasi Negeri Sakura di Paralimpiade Rio 2016. Total atlet yang berlaga di Paralimpiade Tokyo 2020 adalah 4.403 atlet dengan 2.550 laki-laki dan 1.853 perempuan.

Paralimpiade Rio 2016 sebelumnya diikuti 4.328 atlet. Itu berarti Paralimpiade Tokyo 2020 kini mencetak rekor atlet terbanyak selama penyelenggaraan Paralimpiade.

"Memecahkan rekor jumlah atlet tertinggi di (Paralimpiade) Tokyo 2020 adalah bukti kerja luar biasa dari semua NPC dan Federasi Internasional dalam melampaui panggilan tugas selama waktu pengujian," kata Andrew Parsons, Presiden Komite Paralimpiade Internasional (IPC).

Baca selengkapnya di sini...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.