Sukses

Ucapan Selamat Lebaran Idul Fitri 2023 dari PM Inggris Rishi Sunak hingga Presiden Jerman untuk Umat Muslim Dunia

Umat Muslim di seluruh dunia tengah merayakan Hari Raya Idul Fitri. Sejumlah pemimpin dunia pun turut mengirimkan ucapan selamat Lebaran Idul Fitri 2023.

Liputan6.com, Jakarta - Umat Muslim di seluruh dunia tengah merayakan Hari Raya Idul Fitri. Sejumlah pemimpin dunia pun turut mengirimkan ucapan Idul Fitri. 

Salah satunya adalah Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak yang juga memberikan ucapan Hari Raya Idul Fitri untuk umat Muslim di Inggris. 

"Idul Fitri adalah kesempatan yang tepat untuk mengakui nilai-nilai bersama yang mengikat kita bersama, terutama belas kasih dan dedikasi Anda untuk berkontribusi pada amal dan filantropi," katanya dalam sebuah pernyataan.

Dilansir Daily Sabah, Sabtu (22/4/2023), dalam pesan Idul Fitrinya Sunak juga menyinggung soal bantuan bagi korban gempa di Turki dan Suriah. 

"Hal ini terbukti awal tahun ini, melalui tanggapan luar biasa masyarakat untuk mendukung para korban gempa di Turki dan Suriah," ungkapnya dalam ucapan selamat Idul Fitri 2023.

Menghormati kontribusi yang diberikan komunitas Muslim kepada negara, ia mengatakan, "Baik dalam bisnis, olahraga, media, layanan publik kami, atau tentu saja NHS (Layanan Kesehatan Nasional) dan angkatan bersenjata kami, Muslim Inggris membantu membuat negara ini sukses."

"Eid Mubarak untuk semua orang yang merayakannya hari ini," katanya, seraya menambahkan bahwa dia menantikan perwakilan dari komunitas Muslim Inggris ke Downing Street untuk merayakannya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ucapan dari Presiden Jerman

Hal senada pun turut diungkapkan Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier, yang juga menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri.

"Festival di akhir Ramadhan adalah salah satu festival keagamaan besar di negara kami," katanya dalam sebuah pernyataan.

Steinmeier juga mengatakan, perayaan Idul Fitri juga menjadi kesempatan untuk memperkuat dialog dan pemahaman antar budaya dan agama yang berbeda di Jerman.

"Saya berharap orang-orang dari agama lain dan non-Muslim akan mengambil kesempatan ini untuk terlibat dalam percakapan dengan umat Islam dan mengetahui lebih banyak tentang salah satu dari dua hari raya penting dalam Islam ini," katanya.

"Dalam masyarakat kita yang beragam secara budaya, semakin kita mendekati satu sama lain dengan rasa ingin tahu, keterbukaan, dan rasa hormat, semakin sukses koeksistensi perbedaan yang harmonis," tambahnya.

Steinmeier juga berterima kasih kepada umat Islam yang turut membantu para korban gempa Turki dan Suriah. 

"Umat muslim, komunitas Islam, dan organisasi dari Jerman telah mendukung orang-orang di daerah bencana dengan donasi dan kampanye bantuan, dan mereka terus melakukannya. Terima kasih yang tulus saya sampaikan kepada semua bantuan hari ini," katanya.

Menurut angka resmi, Jerman memiliki populasi Muslim terbesar kedua di Eropa Barat setelah Prancis yang berjumlah hampir lima juta orang. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini